Sosial  

Peduli Penanganan Covid-19, Pertamina-Hiswana Migas Riau Serahkan Bantuan APD ke Gubri

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Pertamina berkolaborasi dengan Hiswana Migas Riau turut berpartisipasi dan peduli dalam upaya penanganan Covid-19.

Mereka menyerahkan bantuan APD dan hand sanitizer ke Pemprov Riau, Rumah Sakit Unri dan RS Petala Bumi di Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Gedung Daerah, Pekanbaru, Selasa (14/4/2020).

Bantuan diterima langsung oleh Gubenur Riau, Syamsuar yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sementara dari Pertamina dihadiri Sales Area Manajer Riau, Hendri Eko P dan Ketua Hiswana Migas Riau, Tuah Laksamana.

Bantuan yang diserahkan terdiri sebanyak 400 APD dan 20 galon isi 5 liter hand sanitizer untuk Pemprov Riau.

Kemudian bantuan untuk Rumah Sakit Unri sebanyak 100 APD dan 5 galon hand sanitizer dan masker kain 150 eks.

Sementara RS Petala Bumi sebanyak 150 APD dan 5 galon hand sanitizer dan masker kain 150 eks.

Selain itu Pertamina dan Hiswana Migas Riau juga membantu relawan Covid-19 berupa hand sanitizer, masker dan vitamin C.

“Bantuan Pertamina dan Hiswana Migas Riau diserahkan ke Pemprov Riau dan RS Unri dan RS Petala Bumi merupakan bentuk kepedulian kami dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau,” ujar Sales Area Manajer Pertamina Riau, Hendri Eko P.

Lebih lanjut Hendri Eko menyampaikan, bantuan tersebut juga bagian Satgas BUMN Peduli melalui Pertamina. Merupakan penyerahan bantuan tahap pertama dan direncanakan akan ada bantuan selanjutnya.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dalam penanganan wabah virus corona di Provinsi Riau,” imbuhnya.

Sementara Gubenur Riau, Syamsuar Msi mengucapkan terima kasih atas bantuan Satgas BUMN Peduli melalui Pertamina berkolaborasi dengan Hiswana.

“Riau memang memerlukan banyak APD. Hal itu menyusul banyaknya rumah sakit rujukan pasien corona di Riau yakni 47 rumah sakit,” kata Syamsuar.

Apalagi lanjut gubri, mulai pekan Riau akan mengoperasikan Labkes di RSUD Arifin Achmad yang telah disetujui Pusat. Dengan demikian akan lebih cepat diketahui pasien yang terinfeksi corona.

Selain itu tenaga medis di puskesmas juga memerlukan APD. Karena mereka juga sangat rentan tertular corona jika tak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Harapan saya, ikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Terutama mengenakan masker dan menjaga jarak atau social distancing,” tutup gubernur. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *