Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis Gelar Muscab X

Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY didampingi Ketua Kwarda Riau Kak H.M.Azaly Djohan, S.H membuka secara resmi Muscab X Gerakan Pramuka Bengkalis.

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) X di Gedung Daerah Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, pada tanggal 12-14 September 2020.

Muscab selama tiga hari ini mengacu Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Pasal 91 Ayat 3 terdiri dari sejumlah acara pokok penyampaian, pembahasan dan pengesahan pertanggungjawaban Kwarcab selama masa bakti, termasuk juga laporan keuangan, hasil pemeriksaan keuangan oleh Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarcab dan pemilihan anggota formatur untuk menyusun pengurus baru.

Hadir pada acara pembukaan Muscab X Gerakan Pramuka Bengkalis antara lain Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan didampingi Sekretaris Kwarda Riau Kak Indra Irianto, Wakil Ketua Kak Riza Pahlefi dan Kak Joko Pujiono.

Selain itu juga hadir Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis Kak Bustami HY, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pejabat tinggi pratama, Mabicab Bengkalis, Pengurus Kwarcab, Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda Pramuka Riau dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Bengkalis.

Ketua Kwarda Riau Kak H.M. Azaly Djohan mengatakan, Muscab tersebut merupakan forum tertinggi dalam mengambil keputusan di tingkat kwartir/gugus depan.

“Arah dan kebijakan gerakan Pramuka di wilayah kakak-kakak, selama lima tahun ke depan ditentukan hari ini oleh kakak-kakak semua,” kata Kak Azaly.

Kak Azaly berharap peserta Muscab mengutamakanlah kepentingan bersama yaitu kepentingan Gerakan Pramuka. “Saya ingin musyawarah ini diselenggarakan bukan kepentingan pribadi atau golongan, tetapi sekali lagi untuk Gerakan Pramukai,” ujarnya.

Apalagi saat ini kita semua sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, yang tidak saja berimbas di bidang kesehatan namun juga berimbas ke bidang-bidang lainnya seperti sektor ekonomi, pendidikan, olahraga, termasuk kegiatan kepramukaan.

“Gerakan Pramuka di tengah-tengah pandemi ini harus menjadi contoh mematuhi protokol kesehatan dan mengingatkan lingkungan terdekat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” jelas Kak Azaly.

Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah yang berperan untuk membangun dan membina watak dan karakter generasi muda.

“Dengan melihat kondisi saat ini terutama di Kabupaten Bengkalis, generasi muda kita harus dipersiapkan untuk masa yang akan datang, apalagi penyalahgunaan Narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat lainnya sering membayangi generasi muda kita,” kata Bustami.

Dari sejak bernama Pandu, Gerakan Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi muda yang tangguh, tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama.

“Apatah lagi di era pandemi Covid-19 sekarang ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan, disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak, dan bisa mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya,” kata Plh Bupati berpesan.

Ketua Panitia Muscab X Kak Darmawi dalam laporannya mengatakan peserta merupakan utusan Kwarcab Bengkalis  sebanyak tujuh orang dan utusan Kwartir Ranting se-Kwarcab Bengkalis dimana setiap Kwartir mengirimkan tiga orang peserta yakni Kwartir Ranting Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Bandar Laksemana, Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Rupat, Rupat Utara dan Siak Kecil.

“Jadi,  jumlah peserta Muscab sebanyak 37 orang ditambah peninjau yang berasal dari Saka Bhayangkara sebanyak dua orang, dan Saka Wira Kartika sebanyak dua orang,” kata Kak Darmawi. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *