Trik Merawat Tanaman Rumah Saat Musim Hujan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Merawat bentuk dan warna dari tanaman yang indah bisa jadi pemandangan yang menenangkan hati saat berada dekat rumah. Namun, untuk menjaga keasrian dan nutrisi tanaman, terkadang seseorang harus berhadapan dengan cuaca, salah satunya musim hujan saat ini.

Bercocok tanam memang sedang menjadi kegemaran banyak orang saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, apalagi tren ini menyasar sampai ke lintas usia.

Baca : Merawat Tanaman Hias di Rumah Ini Caranya

Tentunya, cara merawat tanaman hias pada musim hujan berbeda dengan melakukan hal yang sama saat hari-hari cerah. Minim paparan cahaya matahari sebagai salah satu sumber energi membuat kolektor tanaman hias memutar otak.

Berikut sejumlah poin penting yang harus kamu ketahui saat merawat tanaman hias rumah ketika musim hujan seperti sekarang ini:

1. Kandungan air hujan baik untuk tanaman

Air hujan memiliki kandungan yang berbeda dengan air dari jaringan pipa atau biasa disebut air ledeng. Air hujan mengandung unsur kimia yang lebih ramah lingkungan, lebih ramah pada tumbuhan.

Seperti tulisan Indoor Plants for Beginner, air hujan memiliki kandungan oksigen lebih banyak daripada air ledeng. Dengan begitu, paparan air hujan akan membuat tanaman hias bernafas lebih baik.

Tanaman yang terpapar air hujan juga memiliki kemampuan menyerap karbondioksida yang lebih baik, sehingga proses fotosintesis bisa berlangsung lebih baik. Maka dari itu, ada baiknya sesekali membiarkan tanaman tersiram air hujan. Hal tersebut juga mampu menyapu zat-zat kimia yang mungkin ada pada tanaman, yang datang dari pupuk atau bahkan air ledeng.

2. Hujan bisa membuat ‘penyakit’ tanaman menular

Sebuah penelitian dari University of Western Australia menyebut bahwa hujan bisa jadi salah satu faktor penyebaran penyakit dalam sebuah ekosistem tanaman.

“Meskipun terdengar aneh, hujan sebenarnya merupakan penyebab utama penyebaran penyakit antar tanaman,” ujar Harvey Millar, profesor biologi dari UWA seperti tulisan National Geographic.

Ketika hujan turun dan tetesan air memantul dari daun suatu tanaman ke tanaman lain, amat mungkin air hujan membawa zat kimia yang mungkin penyakit ke tanaman lain. Penelitian tersebut menyebut penyebaran penyakit saat hujan turun bisa menjangkau radius 10 meter.

Untuk itu, jika kamu ingin memberi tanaman anda terapi hujan, baiknya tidak sekaligus banyak tanaman. Hal tersebut bisa kamu lakukan bergantian apalagi saat musim hujan tiba.

3. Jangan terlalu lama, suhu dingin bisa membahayakan

Memang betul kandungan oksigen pada air hujan baik untuk tanaman. Namun, anda juga harus mempertimbangkan durasi tanaman anda tersiram air hujan.

Pada dasarnya, dampak kelebihan air akan sama saja dengan dampak menyiram air berlebihan. Konsumsi air berlebih bisa mengakibatkan akar tanaman membusuk. Ketika akar tanaman terus menerus menyerap air, sel-sel dalam tubuh tanaman akan ‘terlalu kenyang’ dan mati.

Selain soal air, membiarkan tanaman hias terlalu lama mandi hujan juga berarti membiarkan tanaman berada pada suhu udara yang kurang baik. Tanaman seperti makhluk hidup lainnya, yang membutuhkan kehangatan untuk tubuhnya.

Pada dasarnya, menunjang perkembangan tanaman amat perlu dengan konsistensi suhu tempat mereka berada. Jadi, perubahan cuaca ekstrem, apalagi dengan durasi yang panjang juga mampu berdampak negatif pada tanaman.

Hujan yang deras serta angin kencang juga secara fisik mampu merusak bentuk tanaman hias. Maka dari itu, tidak baik bagi kamu membiarkan begitu saja tanaman hias tersiram hujan tanpa pantauan.

Itulah beberapa poin penting tentang cara merawat tanaman hias pada musim hujan. Air hujan baik untuk sebagian besar tanaman, namun meninggalkan begitu saja tanaman luar saat hujan bukan pilihan yang bijaksana.

4. Tempatkan tanaman dekat jendela

Sinar matahari merupakan asupan nomor satu bagi tumbuhan. Saat musim hujan, saat matahari tidak terlalu sering terlihat, dapat menjadi ancaman bagi kondisi tanaman. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meletakkannya dekat jendela agar lebih mudah menyerap sinar matahari.

5. Bersihkan daun

Menempatkan tanaman dekat jendela adalah salah satu langkah penting, hal yang juga penting adalah membersihkan daun. Debu dan kotoran pada daun akan menghalangi sinar matahari yang butuh bagi tanaman meminimalkan asupannya. Dengan sedikit sinar matahari saat hujan, pastikan saat terang tanaman mendapat asupan sinar yang optimal dengan daun yang bersih. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *