Minggu Pagi, Bukittinggi Juga Diguncang Gempa

gempa

LAMANRIAU.COM, BUKITTINGGI – Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu 23 Mei 2021 pagi juga mengalami dua kali goncangan gempa berkekuatan magnitudo. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi, gempa pertama terjadi pada pukul 02.39 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.6.

Pusat gempa berada di darat, 2 km timur laut dari Bukittinggi, atau tepatnya 0.29 LS 100.35 BT. Gempa pertama berada pada kedalaman 10 km. Getaran gempa terasa dengan skala MMI II Kota Bukittinggi.

Baca : Dua Kali Goyangan Gempa Bumi Guncang Banten

Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 04.02 WIB dengan magnitudo 2,2. Pusat gempa tak jauh berbeda dengan yang pertama. Getaran gempa kedua dilaporkan juga dirasakan dengan skala MMI I-II Kota Bukittinggi.

Gempa Banten

Rentetan gempa dari pulau Sumatera, kemudian menyeberang ke pulau Jawa. Dalam rentang waktu 2 menit, dua gempa bumi mengguncang wilayah Provinsi Banten pada Minggu 23 Mei 2021. Gempa bumi magnitudo 5,0 terjadi pukul 10. 48 WIB. Dua menit kemudian, pukul 10.50 WIB, Banten kembali diguncang gempa, kali ini berkekuatan 5,4 magnitudo.

Pusat gempa pertama terjadi 17 kilometer barat laut Sumur Banten dengan kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.54 lintang selatan (LS) dan 105.47 bujur timur (BT).

Sementara, lokasi pusat gempa pada 18 kilometer barat laut Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer (km) dengan koordinat 6.54 LS dan 105.46 BT. Dalam situsnya, BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.

Berlanjut ke Sulawesi

Gempa bumi pagi ini juga terasa padsa kawasan Sulawesi Utara. BMKG melaporkan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, Minggu pagi sekitar pukul 09.02 WIB.

Gempa yang terjadi dengan lokasi di 4.81 Lintang Utara, 127.39 Bujur Timur. Lokasi persis berada 119 kilometer timur laut Melonguane, Sulut. Gempa ini memiliki kedalaman 113 kilometer. Namun. gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

“#Gempa Mag:5.6, 23-Mei-21 09:02:12 WIB, Lok:4.81 LU,127.39 BT (119 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:113 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis BMKG. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *