Merawat Bunga Mawar Agar Berbunga Indah

bunga mawar

LAMANRIAU.COM – Bunga mawar mungkin adalah bunga paling populer di dunia dengan aromanya yang khas dan warna-warninya yang cantik. Walaupun berduri tajam, bunga INI tetap menjadi pilihan nomor satu untuk hadiah bagi orang terkasih. Ketahui cara merawat bunga mawar di rumah berikut ini.

Baca : Bunga Kalanchoe Menawan di Taman

Sedikitnya, ada lebih dari 13.000 jenis bunga mawar tersebar ke berbagai belahan dunia. Variasinya begitu banyak karena dapat beradaptasi tergantung pada daerah dan musim tempatnya tumbuh. Selain karena keharuman dan kecantikannya, bunga mawar juga termasuk jenis yang bisa konsumsi.

Menurut Journal of the science of food and agriculture, bunga mawar memiliki sifat sitotoksik pada sel kanker tertentu, antiradikal, antimikroba, dan mengandung beberapa antioksidan seperti fenolik, flavonoid, dan lain-lain. Jadi jangan heran kelopak bunga mawar begitu banyak masuk dalam berbagai produk kecantikan dan kesehatan.

Agar cara merawat semakin tepat, sebaiknya juga mengetahui jenis yang sedang dipelihara. Berikut ini cara merawat secara umum agar subur dan berbunga indah:

Penyiraman

Setiap tanaman pasti membutuhkan air, yang membedakannya adalah jumlahnya. Untuk cara merawat, kamu dapat menyirami setiap pagi dan sore hari dengan intensitas sedang. Jika turun hujan, penyiraman cukup satu kali saja atau sesuaikan dengan intensitas hujan.

Hindari menyiram daun secara langsung. Sebaiknya menyiram dengan semburan air yang halus dengan bantuan selang taman atau gembor agar bisa langsung menargetkan air ke tanah.

Penyiraman  juga tidak perlu terlalu banyak air, cukup memastikan bahwa tanah sudah lembap dan tidak kering.

Pemupukan

Seperti tanaman pada umumnya, cara merawat bunga mawar juga jangan lupa dengan memberi pupuk. Nutrisi utama adalah nitrogen, phosphorus (fosfor), dan kalium alias NPK. Nitrogen meningkatkan kesehatan dan kesuburan daun.

Bunga mawar memerlukan daun yang sehat untuk dapat menghasilkan bunga yang indah. Ciri tanaman yang kekurangan nitrogen adalah daun berwarna kekuningan, sedikit, dan tanaman tidak tumbuh besar.

Phosphorus atau fosfor, menutrisi akar tanaman agar kuat dan mendukung pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Kalium meningkatkan pertumbuhan bunga dan juga memulihkan stres akibat serangan serangga, penyakit, dan cuaca ekstrim.

Dalam zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk bunga mawar biasanya mengandung tinggi kalium untuk merangsang pertumbuhan bunga yang lebih banyak. Selain NPK, bunga mawar juga membutuhkan kalsium, magnesium, sulfur, boron, mangan, tembaga, zat besi, dan seng.

Dapat memberikan sedikit pupuk kimia NPK, atau pupuk alami seperti kompos dan pupuk kandang untuk memenuhi kebutuhan.

Penyinaran

Sinar matahari juga krusial untuk pertumbuhan tanaman. Untuk cara merawat agar subur dan berbunga indah sebaiknya juga jangan lupa membawanya terkena sinar matahari yang cukup.

Menjemur bunga mawar yang paling efektif adalah pagi hari, saat sinar matahari belum terlalu terik dan tanaman sedang berfotosintesis. Kamu dapat mengatur posisi tanam dalam pot maupun tanah agar terkena sinar matahari pagi secara maksimal.

Pengendalian Hama dan Gulma

Cara merawat selanjutnya adalah dengan menyingkirkan hama dan gulma yang dapat mengganggu kesehatan tanaman. Gulma atau tanaman liar dapat tumbuh sekitar bunga mawar kesayangan. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena menyerap nutrisi dan unsur hara, akibatnya tidak menyerap nutrisi dengan maksimal.

Sedangkan hama seperti tungau, kutu daun, siput, dan lain-lain dapat merusak tanaman dengan memakan daun dan menghisap sari tumbuhan, sehingga tanaman lama kelamaan dapat mati.

Untuk menyingkirkan gulma, hanya perlu rajin mencabuti gulma yang tumbuh dan nampak, sehingga tidak semakin besar dan mengambil unsur hara tanaman. Pastikan untuk mencabut hingga ke akarnya.

Untuk menyingkirkan hama, kamu dapat menggunakan insektisida atau pestisida kimia. Namun, saat ini tersedia juga pilihan pestisida yang alami atau membuatnya sendiri.

Beberapa jenis hama dapat bersarang pada gulma, sehingga dengan lebih sering membersihkan gulma, juga sekaligus serangan hama.

Pemangkasan

Cara merawat bunga mawar juga perlu pangkas. Selain merapikan bentuknya, pemangkasan juga bertujuan agar jumlah daun tidak terlalu banyak, sehingga nutrisi tanaman dapat lebih fokus untuk berbunga.

Kamu dapat mulai dengan memotong daun-daun yang dihinggapi hama, sudah rusak, atau daun mati. Cek kembali apakah ada hama dan jamur yang hinggap balik permukaan daun, jika ada, potong saja.

Setelah mengecek daun, juga dapat memotong batang dan ranting yang sudah berwarna coklat. Batang dan ranting yang hidup akan berwarna hijau, sedangkan batang yang coklat biasanya sudah mati. Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa daun dan batang yang sudah terpotong agar tidak mengundang hama.

Pengendalian Penyakit

Bunga mawar juga dapat terserang beberapa penyakit yang diakibatkan jamur, bakteri, atau lainnya. Beberapa contoh penyakit yang menyerang bunga mawar, yaitu:

Busuk bunga, menyebabkan bunga yang mekar menjadi kecoklatan, berbintik-bintik hitam, dan membusuk. Disebabkan oleh jamur.

Bercak hitam, juga diakibatkan jamur, daun bunga mawar akan timbul bercak hitam dan lama kelamaan menguning.

Jamur upas, menyerang batang tanaman, muncul lapisan kerak kemerahan dan lama kelamaan batang membusuk.

Bercak daun, penyakit yang disebabkan jamur dan menimbulkan bercak coklat atau hitam pada daun-daun tua.

Karat daun, ditandai dengan bintik oranye kemerahan seperti karat pada sisi bawah daun. Jika infeksi sudah cukup berat, daun akan mudah gugur.

Bengkak pangkal batang, hal ini akibatkan oleh infeksi bakteri. Gejalanya pangkal batang dekat tanah akan terlihat bengkak, lalu tanaman menjadi kerdil dan akhirnya mati.

Mosaik atau belang-belang, disebabkan oleh virus yang dibawa oleh serangga hama. Daun akan menguning dan belang-belang sehingga merusak tulang daun.

Cara merawat bunga mawar yang terserang penyakit akibat jamur sebagian besar dapat diatasi dengan menyemprotkan fungisida, membuang daun yang terserang penyakit sebelum menyebar, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Namun, skenario terburuk adalah ketika terserang virus dan bakteri cukup parah, sehingga perlu mencabut dan membakar tanaman tersebut agar tidak menular ke tanaman lainnya.

Demikian cara merawat secara umum, tidak menutup kemungkinan jenis bunga mawar tertentu memiliki perawatan yang lebih khusus dan berbeda. Mekarnya bunga mawar tidak hanya indah pandangan mata, tetapi juga membuat hati ikut berbunga. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *