Hukum  

Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kondisinya Memburuk

LAMANRIAU.COM, TANGERANG – Mahasiswa yang dibanting polisi saat demo HUT Tangerang dikabarkan memburuk dan kembali masuk rumah sakit. Dia mengeluhkan sesak nafas.

Muhammad Fariz atau lebih dikenal MFA, yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, dibanting oknum polisi yang mengamankan demo.
Bantingan itu, membuat punggung MFA membentur trotoar dengan suara yang ditimbulkan cukup keras.

Meski dalam keterangannya kepada polisi dia mengaku tidak apa-apa dan hanya pegal-pegal, Brigadir NP juga sudah meminta maaf dan keduanya bahkan berpelukan.

Namun, kini dikabarkan MFA kembali dilarikan ke rumah sakit. Dia dilarikan ke RS Ciputra Tangerang, karena kondisi kesehatannya memerlukan perawatan medis.

“Pundak, leher kayak gak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit
muntah-muntah sama engab (sulit napas),” kata MFA, seperti dikutip dari radarcirwbon.com

Dalam foto yang beredar di media sosial, nampak MFA terbaring di rumah sakit dengan tangan dipasangi infus.

Seperti diketahui, Brigadir NP dalam klarifikasi di hadapan media menyakan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kini Brigadir NP juga diperiksa oleh Propam Polri, lantaran kesalahan yang dilakukan dalam pengamanan demo.

Ditengarai, tindakannya menyalahi SOP. (net/rdrc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *