LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022 di Bengkalis. Tujuan utama kegiatan literasi ini bertujuan, yaitu untuk memperkuat kecintaan peserta didik SMP dalam memaknai dan mengapresiasi seni sastra yang berlandaskan kearifan lokal.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang diwakili Sekretaris Dinas, Agusilfridimalis, SH menjelaskan bahwa sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan, Dinas Pendidikan akan senantiasa berupaya dengan cerdas dan cergas untuk melaksanakan program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu. Setiap tahun, program dan pelaksanaan kegiatan dievaluasi.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan evaluasi tersebut. ”Kegiatan ini juga berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas hidup bangsa kita. Aktivitas literasi akan memberikan pengaruh positif pada aspek kehidupan manusia,” tegasnya pada acara pembukaan, Senin 29 Agustus 2022 yang dihadiri Kasi Pembinaan Ketenagaan SD, Hayati, SE., Pejabat Fungsional, Abadi, S.Pd., Kasi Sarpras SMP, Yaski, SE, dan Korwil Pendidikan Kecamatan Bengkalis, Afandi, S.Pd.
Kepala Dinas melanjutkan bahwa pemikiran, raga, dan rasa itu sangat penting. Di dalam dunia literasi, otak ikut berpikir dan hati ikut merasakan. Aktivitas literasi ini, katanya, patut disemarakkan dengan semangat kebersamaan, kejujuran, dan keadilan. Pada jenjang satuan pendidikan, aktivitas literasi ini bisa dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Melalui OLSN ini, menurut Kepala Dinas, Disdik menyediakan ”laman bermain” bagi anak-anak. Di tengah kesibukan dan himpitan teknologi dan pembangunan, terkadang kita lalai betapa pentingnya ”laman bermain” bagi anak-anak kita. Bahkan, kita sendiri pun terkadang lalai dengan ”laman bermain” sendiri. Kita selalu disibukkan dengan berbagai rutinitas dan teknologi yang tiada berkesudahan.
”Melalu OLSN ini, mari kita sukseskan bersama secara transparan, akuntabel, jujur, adil, dan bijaksana. Tunjukkanlah semangat sportivitas. Tunjukkan juga bahwa kita generasi terbaik hari ini untuk membela nama baik Kabupaten Bengkalis sebagai kabupaten terbaik di bidang literasi. Selain sebagai pembelajaran, kita berharap OLSN ini mampu membangun nilai-nilai karakter peserta didik,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk membangun karakter bangsa melalui literasi.
Selain itu, OLSN merupakan bentuk dari pengalaman belajar dan bukan sekedar berorientasi pada kejuaraan. Cabang sayembara OLSN ini, yaitu menulis puisi, membaca puisi, berbalas pantun, dan bersyair. Kegiatan ini diikuti sebanyak 88 peserta dan 11 guru pendamping.
Tujuan pelaksanaan kegiatan OLSN, kata Musa Ismail, untuk menumbuhkan kemampuan berliterasi peserta didik, memotivasi peserta didik dalam minat bakat, membina kreativitas peserta didik, dan menanamkan sikap mencintai kearifan lokal. ***