LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Setelah viral BBM jenis Pertalite cepat boros, muncul lagi viral yang baru, Pertalite sekarang kualitasnya RON 86, bukan RON 90.
Munculnya isu Pertalite RON 86, setelah viral di media sosial Twitter dan TikTok hasil uji petik oktan Pertalite itu. Hasil pengetesan itu di sebut Pertalite memiliki RON 86.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah dugaan tersebut. Menurutnya, alat pengukur RON BBM yang di gunakan seperti di media sosial tidak bisa di pertanggungjawabkan.
Menurut Irto, alat pengujian RON harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method. Dengan standar tersebut, seluruh proses pengujian dapat di validasi dan alat yang di gunakan selalu di kalibrasi.
“Pada gambar tersebut,tidak dapat memastikan alat yang di gunakan dalam pengujian RON. Jika alat tersebut adalah Oktan Analyzer Portable. alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala,” kata Irto.
Irto menuturkan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas bumi (Lemigas) Kementerian ESDM sudah menguji 6 sampel Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.
“Seluruh sampel menunjukkan spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas,” tutur Irto.
Ahli Konversi Energi Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto mengatakan. alat pengukur oktan berstandar internasional adalah Coordinating Fuel Research (CFR).
Alat tersebut merupakan alat yang biasa di gunakan Pertamina untuk mengukur produk BBM.
“Mesin ini biasa di gunakan Pertamina. untuk mengukur angka oktan pada BBM,” ucap Yuswidjajanto.
