Diisi Sejumlah Kegiatan, LAMR akan Rayakan Milad ke-53 Tahun

Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). (Foto: Dokumen LAMR)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan memasuki usia ke-53 tahun. Sempena Milad.ke-53, LAMR akan melaksanakan beberapa kegiatan bertempat di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) Datok Taufik Ikram Jamil mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai memperingati lahirnya Lembaga Adat Melayu Riau yang saat ini sudah masuk usia ke-53 tahun pada 06 Juni 2023.

“Kalau diukur dari usia manusia LAM Riau sudah sangat matang sekali dan telah banyak asam garam dalam pengalaman hidup,” terangnya.

LAM Riau saat ini dibawah kepemimpinan Datok Sri Raja Marjohan Yusuf selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Datok Sri Taufik Ikram Jamil, selaku Dewan Pimpinan Harian (DPH), berusaha mengembalikan kittah LAMR sebagai lembaga independen yang punya komitmen ke arah mengayomi dan mempunyai kekuatan meningkatkan jati diri, adat istiadat dan hak-hak masyarkat serta marwah daerah.

“Selama ini LAMR agak melenceng keberadaannya sebagai kekuatan adat dan jati diri masyarakat Riau. Banyak orang berpendapat alur LAMR banyak berhaluan bisnis daripada menbantu hak- hak adat,dan bagaimana berdiri untuk kepentingan adat di Riau,” lanjutnya.

Riau sebagai penduduk yang multi cultural, multi agama dan multi ras, harus dijaga tetap utuh, agar tidak terjadinya gejolak dalam masyarakat yang akibatnya memecah persatuan dan kesatuan.

“Jika gejolak terjadi tentu menghambat pembangunan di segala bidang. Misalnya terjadi gejolak keagamaan, akan berpengaruh kepada tatanan hidup masyarakat yang tidak rukun. Tentu ini harus dijaga,” pesannya.

Untuk menjaga kestabilan dalam pemeluk agama, LAM Riau sangat mendukung keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Riau. Dan LAM Riau selalu bekerjasama dalam membangun kerukunan umat beragama di Riau agar tetap kondusif.

“Untuk mewujudkan keberagaman yang ada perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik pemeluk agama,
pemuka adat, pemuka agama dan tokoh masyarakat maupun pemerintah. Jika ini terjalin, saya yakin Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat keamanan dan kesejahtraan masyarakat yang terbaik,” kata Datok TIJ.

Pada kegiatan Milad ke-53 ini, sejumlah rangkaian acara digelar antara lain, tegak tiang panji adat, malam zikir dan doa 53 tahun LAMR berkiprah dan seminar ekonomi Tapak 8 serta beberapa kegiatan lainnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *