Anggota DPRD Sesalkan Lambannya Diskes Tangani Kasus DBD di Kopah

LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Darmizar menyesalkan lambannya pihak Dinas Kesehatan Kuansing dan pihak UPTD Puskesmas Kopah dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Padahal menurut informasi yang ia peroleh, sudah ada beberapa warga Desa Jaya Kopah yang dirawat di RSUD Telukkuantan akibat terkena DBD, bahkan ada yang dirujuk ke Pekanbaru. 

Anggota dewan asal Kenegerian Kopah itu mengingatkan Dinas Kesehatan Kuansing dan UPTD Puskesmas Kopah segera agar turun ke lapangan. 

“Tangani dengan serius melalui tindakan nyata, misalnya melalui penyemprotan atau fogging terutama di wilayah endemi,” ujarnya kepada media ini, Selasa, 20 Juni 2023 siang. 

Mengingat jumlah kasus DBD yang kecenderungannya meningkat di musim pancaroba, politisi PPP itu menyarankan pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit DBD.

“Jangan sampai wabah ini berkembang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), bila kita lalai atau tak segera menanganinya,” ujarnya mengingatkan.

Terkait adanya pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Aswandi bahwasanya dirinya belum mengetahui adanya kasus DBD yang menimpa masyarakat, Darmizar mengaku sangat menyayangkan, sebab menurut informasi yang ia dapat, kasus ini sudah mulai ada sejak akhir bulan Mei lalu.

“Bagaimana peran Puskesmas yang ada di Kopah sebagai ujung tombak di desa, sementara korban sudah berjatuhan namun tidak ada langkah pencegahan,” ujarnya. 

Melihat kondisi ini, kata Darmizar, sudah selayaknya Plt Bupati Suhardiman Amby mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kuansing serta Kepala UPTD Puskesmas Kopah karena dinilai lalai dalam penanganan kasus DBD ini.

Menurut informasi dari salah seorang kepala desa di Kenegerian Kopah yakni Kades Kopah, Desko Putra, Selasa 20 Juni 2023 malam, sudah ada lagi beberapa warganya yang terkena DBD. Untuk itu ia mengharapkan pihak Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas agar segera turun ke lapangan. ***

Penulis/Editor: Suharman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *