Perkuat Karakter Guru, Disdik Bengkalis Taja Pelatihan Transformasi Minda

Pembukaan Pelatihan Tranformasi Minda Guru SMP yang ditaja oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Senin (19/06/2023). (Foto: Musa Ismail)

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Untuk memperkuat karakter guru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Pembinaan SMP menaja Pelatihan Tranformasi Minda Guru. Pelatihan ini dilaksanakan dari  tabggal 19 sampai dengan 21 Juni 2023 di Bengkalis.

Narasumber kegiatan ini Prof. Dr. Firdaus LN, M.Si. dan Prof. Dr. Suarman, M.Pd., Guru Besar di FKIP Universitas Riau. Sedangkan peserta pelatihan adalah guru SMP negeri dan swasta di Kabupaten Bengkalis sejumlah 110 orang. Mereka merupakan utusan setiap sekolah dari 11 kecamatan di Negeri Junjungan ini.

Prof. Firdaus LN menyampaikan materi tentang Transformasi Minda dan Penguatan Karakter Guru. Prof. Suarman menyampaikan materi tentang Inovasi Pembelajaran Berbasis IT.

Pada kegiatan pembukaan, Prof. Firdaus LN yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni FKIP Universitas Riau menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang diwakili Disdik, atas terjalinnya kerjasama ini.

Alumni PPSA VI Lemhanas RI 2009 itu berharap bahwa kerjasama ini tetap akan terus berlanjut dalam rangka meningkatkan kualitas guru di Kabupaten Bengkalis.

Kepala Disdik Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST yang diwakili Kabid Pembinaan SMP, Junaidi Yahya, S.Pd. mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk menguatkan pola pikir dan karakter guru sesuai dengan perkembangan zaman.

“Perubahan zaman menuntut guru untuk menyesuaikan pola pikir ke arah yang lebih baik. Perubahan zaman juga berdampak pada karakter guru. Karakter guru mulia akan membentuk karakter siswa yang mulia pula,” ujarnya.

Kepala Dinas mengingatkan, guru harus memiliki kompetensi tertentu agar mampu mendidik siswa dengan benar. Kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogi, kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

”Yang terpenting, guru mesti memiliki pola pikir yang sesuai perubahan zaman dan berkarakter mulia. Guru bisa tertinggal dengan kemampuan siswanya jika masih terbelenggu dengan pola pikir yang usang,” tegasnya.

Ketua Pelaksana, Musa Ismail menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan menggugah kesadaran guru untuk melakukan perubahan pola pikir dan menguatkan karakter guru mulia.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam pelatihan ini, terutama dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *