Tingkatkan Kompetensi Kepsek, Disdik Bengkalis Gelar Pelatihan Kepemimpinan

Pelatihan Kepemimpinan Transformasi dan Manajemen Perubahan yang ditaja Dinas Pendidikan Kabuapaten Bengkalis.

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis menggelar Pelatihan Kepemimpinan Transformasi dan Manajemen Perubahan.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21 sampai dengan 23 Agustus 2023 di Bengkalis. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 113 Kepala SMP se-Kabupaten Bengkalis, baik negeri maupun swasta. Narasumbernya adalah Prof. Dr. Firdaus LN, M.Si, Guru Besar FKIP Universtitas Riau.

Kepala Dinas Pendidikan, Hadi Prasetyo, S.T. diwakili Sekretaris, Muthu Saily, S.I.P., M.P.A dalam sambutannya menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan hal baru. Pada dasarnya, semua orang adalah pemimpin. Paling tidak pemimpin untuk diri sendiri.

Dalam perkuliahan, katanya, sudah dipelajari berbagai terori tentang kepemimpinan (leadership). Namun, kepemimpinan bukan sekedar teori. Kepemimpinan juga bisa diperoleh dari beragam pengalaman di lapangan.

”Setiap kita manusia terlahir sebagai pemimpin,” jelasnya. ”Pemimpin itu berbeda dengan bos,” tegasnya.

Muthu melanjutkan, seorang pemimpin mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain tanpa harus memerintah. Kepala sekolah berarti pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi warga sekolah seperti guru, peserta didik, tenaga kependidikan, bahkan orang tua untuk mau mengikuti kehendak untuk mencapai suatu tujuan.

”Tentu saja Bapak/Ibu punya visi dan misi sebagai pemimpin,” tambahnya.

Kepada Dinas pun berharap kepada Kepala SMP sebagai peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan serius. Dia berharap pelatihan ini memberikan perubahan kepada para kepala sekolah untuk berbuat lebih sempurna demi kemajuan dunia pendidikan, khususnya dunia pendidikan Kabupaten Bengkalis.

”Paling tidak ada perubahan dari cara Bapak/Ibu memimpin di sekolah,” harapnya. ”Pemimpin juga mesti melihat situasi dan kondisi sebab faktor eksternal mempengaruhi kepemimpinan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan SMP, Musa Ismail mengatakan bahwa latar belakang pelaksanaan pelatihan ini adalah kepala sekolah memiliki tantangan semakin hebat sesuai perubahan zaman.

Zaman berubah tentu saja akan mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah semestinya menyesuaikan kepemimpinannya dengan beragam perubahan yang terjadi.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas keterampilan, sikap, dan pemahaman kepala sekolah tentang kepemimpinan transformasi, terutama berkaitan dengan inovasi pelayanan pendidikan. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *