Kenaikan Harga Beras, Bulog Riau Menambah Pasokan Sebanyak 26 Ribu Ton

Kenaikan Harga Beras, Bulog Riau Menambah Pasokan Sebanyak 26 Ribu Ton

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Harga beras di Pekanbaru terus mengalami peningkatan yang tajam. Delly, selaku Humas Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, mengungkapkan bahwa mereka telah menambah pasokan beras sebanyak 26 ribu ton. “Kami sudah menambah pasokan sebanyak 26 ribu ton dan masih berencana menambah lagi sekitar 4.800 ton,” ungkapnya pada Sabtu, 9 September 2023. Saat ini, stok beras di gudang Provinsi Riau mencapai 17.200 ton dan diperkirakan akan mencukupi hingga akhir tahun 2023.

Delly juga menyatakan bahwa sebagai respons terhadap kenaikan harga beras premium, pihak Bulog telah mengambil tindakan tegas. Mereka tidak lagi menyalurkan beras ke distributor, melainkan langsung ke rumah pangan mereka (RPK) dan kios-kios di pasar yang menjual beras langsung kepada konsumen akhir.

Dikarenakan kenaikan harga beras premium, permintaan masyarakat terhadap beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) meningkat. Delly berharap bahwa beras SPHP bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka di tengah lonjakan harga beras premium saat ini. Masyarakat mulai beralih dari konsumsi beras premium ke beras SPHP.

Untuk memberikan gambaran harga beras, berikut adalah harga-harga beras yang tercatat:

1. Beras asli tanpa campuran atau premium pandan wangi dijual seharga Rp180.000 perkarung.
2. Beras dari Sumatera Barat seperti Solok, Bukit Tinggi, dan Payakumbuh dijual seharga Rp165.000 perkarung.
3. Beras merek Belida dan Topi Koki memiliki kisaran harga antara Rp145.000 hingga Rp150.000 perkarung.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews