Hukrim  

Sutradara Film Dewasa di Jakarta Selatan Ternyata Memiliki Pengalaman sebagai Tukang Urut dan Pemulung

Sutradara Film Dewasa di Jakarta Selatan Ternyata Memiliki Pengalaman sebagai Tukang Urut dan Pemulung

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Polisi telah mengungkap fakta baru dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang melibatkan beberapa artis, model, dan selebgram. Salah satu tersangka, yaitu I, yang berperan sebagai sutradara, ternyata memiliki latar belakang yang mengejutkan, yakni pernah bekerja sebagai tukang urut dan pemulung.

Polda Metro Jaya mengungkapkan informasi ini setelah berhasil mengamankan sejumlah tersangka yang terlibat dalam operasi ini. Awalnya, I ditangkap di rumah kontrakannya yang juga digunakan sebagai studio 3 di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 31 Juli.

“Awalnya, kami mengamankan saudara I dan saudara JAAS, di mana saudara I adalah sutradara dan pemilik rumah produksi ini, sementara saudara JAAS adalah kameraman,” ujar Kasubdit Siber Polda Metro Jaya, AKBP Ardian, kepada wartawan pada hari Selasa, 12 September.

Selanjutnya, pada hari Rabu, 1 Agustus, polisi berhasil menangkap tiga tersangka lainnya. AIS, yang bertugas sebagai editor, dan AT, yang bekerja sebagai sound engineer, juga turut diamankan. Selain itu, seorang wanita bernama SE yang berperan sebagai sekretaris dan pemeran dalam film dewasa juga ditangkap.

“Kemudian, pada hari berikutnya, kami berhasil mengamankan saudara AIS sebagai editor film, saudara SE sebagai sekretaris dan talent dalam salah satu video di 120 itu, dan saudara AT sebagai sound engineer, yang juga pernah berperan sebagai tokoh figuran dalam salah satu film yang diproduksi,” jelasnya.

Polisi mengungkap bahwa tersangka I memiliki sejarah pekerjaan yang beragam sebelum terlibat dalam kasus ini. Ia dulunya bekerja sebagai tukang urut selama puluhan tahun.

“Riwayat pekerjaan tersangka mencakup pekerjaan sebagai tukang urut dari tahun 1990 hingga 2003,” ungkap Ardian, pada Kamis, 14 September 2023.

Setelah itu, I beralih profesi menjadi pemulung kertas dari tahun 2003 hingga 2006.

“Setelah periode tersebut, ia memulai usaha dalam bidang penampungan kertas dari tahun 2006 hingga 2009,” tambah Ardian.

Pada tahun 2009, tersangka I mencoba peruntungannya di dunia hiburan. Antara tahun 2016 dan 2020, I bahkan membuka agensi dan kelas akting.

Selain itu, pada tahun 2020, ia juga mulai menciptakan konten di platform YouTube, dan sejak tahun 2022, I telah menjadi seorang webstreamer.

“Saat ini, tersangka bekerja di bidang webstreaming dan menjabat sebagai pemilik sejak tahun 2022. Tanggung jawab sehari-hari tersangka meliputi produksi film (sebagai produser), penyutradaraan, penulisan, promosi, pengeditan, akuisisi, dan penggalangan dana,” kata Ardian.

Dalam perannya sebagai sutradara, I diketahui telah memproduksi sebanyak 120 film dewasa yang melibatkan sejumlah artis terkenal dan selebgram, termasuk salah satunya Siskaeee.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews