Haornas 2023, Disbudparpora Bengkalis Lombakan Berbagai Kegiatan Olahraga Tradisional

Kegiatan perlombaan yang digelar Disbudparpora Kabupaten Bengkalis dalam rangka Hari Olahraga Nasional tahun 2023.

LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada 09 September 2023, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepenudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis mengadakan berbagai kegiatan olahraga tradisional yang dipusat di Lapangan Pasir Andam Dewi, Kecamatan Bengkalis, 16-17 September 2023.

Acara yang telah menjadi rutinitas setiap tahun ini diikuti oleh ratusan pelajar dari puluhan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Bengkalis, serta masyarakat umum.

Jenis perlombaan yang dilombakan termasuk permainan-permainan tradisional seperti enggrang, terompah panjang, dan layang-layang untuk pelajar, serta perahu layar yang dilombakan untuk masyarakat umum.

“Kemarin adalah babak penyisihan tiga perlombaan tersebut dan hari ini finalnya,” ungkap Kepala Disparbudpora Kabupaten Bengkalis Edi Sakura melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan dan Pengembangan Prasarana Olahraga Guruh Tri Abdillah.

Selain dari perlombaan olahraga tradisional tersebut, juga akan digelar pelaksanaan lomba perahu layar di Selat Bengkalis yang bakal diikuti sekitar 26 grup umum, satu grup terdiri 5 orang.

“Dengan perlombaan ini mudah-mudahan ada bibit atlet yang mencintai olahraga masyarakat. Kedepan di Kabupaten Bengkalis juga terbentuk kepengurusan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan dari kegiatan ini juga memberikan bermanfaat untuk masyarakat,” pinta Guruh.

Salah satu guru dari SMPN 02 Bantan, Kholijah, yang juga menjadi peserta dalam perlombaan tersebut, memberikan apresiasi kepada Disbudparpora Kabupaten Bengkalis atas usahanya dalam membangkitkan dan melestarikan permainan-permainan tradisional.

Ia berharap agar permainan-permainan tradisional dapat terus ditambah dan ditingkatkan.

“Permainan-permainan tradisional seperti ini hampir dilupakan oleh anak-anak kita, yang sayangnya sering kali dikalahkan oleh pengaruh gadget,” ungkap Kholijah.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, permainan-permainan tradisional seperti ini dapat dikenal kembali oleh anak-anak kita, sehingga mereka dapat ikut serta dalam melestarikannya,” tambah Kholijah yang mendampingi para siswa-siswinya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *