Gagal Panen, Kenaikan Drastis Harga Sayur di Pasar Pekanbaru

Gagal Panen, Mendorong Kenaikan Drastis Harga Sayur di Pasar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bukan hanya beras, beberapa jenis sayuran di pasar tradisional Pekanbaru juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Seorang pedagang sayuran di Pasar Selasa, Dendy (22), menyatakan bahwa harga sayur brokoli dan bunga kol bahkan melonjak drastis, meningkat dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram.

“Awalnya, harga kol per kilogram adalah Rp5.000, namun sekarang telah naik menjadi Rp7.000. Harga brokoli dan bunga kol mengalami lonjakan signifikan, dari biasanya Rp10.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Harga kentang juga mengalami kenaikan, dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Namun, harga sayuran lainnya masih tetap stabil,” ungkapnya, pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dia menyatakan bahwa kemungkinan kenaikan harga sayuran disebabkan oleh pengaruh cuaca yang mengakibatkan gagal panen. “Saya berharap agar harga dapat kembali normal karena saya merasa kasihan terhadap masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Mayang (40), seorang pedagang sayuran lainnya, menyatakan bahwa meskipun harga sayuran telah mengalami penurunan perlahan, namun masih dianggap mahal.

“Meskipun situasinya hampir kembali normal, contohnya harga wortel yang kemarin Rp18.000 sekarang sudah turun menjadi Rp15.000,” ujarnya.

Dampak dari kenaikan tersebut, omset para pedagang mengalami penurunan yang cukup mencolok.

“Kami memperoleh sayuran ini dari petani di ladang, jadi saya berharap agar harga kembali normal. Hal ini penting agar pembeli dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih terjangkau,” tutupnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews