Mengapa Selesai Makan Siang Mengantuk? Berikut Penjelasanya

Mengapa Selesai Makan Siang Mengantuk?, Berikut Penjelasanya

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setelah makan siang, banyak dari kita sering merasa mengantuk dan memiliki dorongan kuat untuk tidur siang. Ini adalah pengalaman umum yang dirasakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Pertanyaannya adalah, mengapa hal ini terjadi?

Pasca makan siang, tubuh kita fokus untuk mencerna makanan yang baru saja dikonsumsi. Proses pencernaan ini membutuhkan sejumlah besar energi, dan sebagai respons, aliran darah diarahkan ke sistem pencernaan. Akibatnya, aliran darah yang biasanya mengalir ke otak sedikit berkurang.

Selain itu, makanan mengandung triptofan, asam amino yang menjadi prekursor untuk pembentukan serotonin dan melatonin dalam tubuh. Serotonin membantu mengatur suasana hati dan melatonin adalah hormon yang memengaruhi siklus tidur. Oleh karena itu, setelah makan siang, peningkatan kadar triptofan dapat menyebabkan peningkatan produksi serotonin dan melatonin, yang pada gilirannya dapat membuat kita merasa lebih tenang dan mengantuk.

Tidak hanya faktor biologis, tetapi juga faktor psikologis dan lingkungan memainkan peran. Beberapa orang mungkin mengaitkan makan siang dengan istirahat atau waktu tidur, dan ini dapat menciptakan dorongan tambahan untuk tidur siang.

Munculnya rasa kantuk setelah makan siang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya terkait dengan aktivitas fisik dan proses fisiologis dalam tubuh Anda, seperti:

1. Proses Pencernaan Menuntut Energi Tinggi

Setelah makan siang, tubuh kita terlibat dalam proses pencernaan makanan yang membutuhkan sejumlah besar energi. Sistem pencernaan bekerja keras untuk memecah nutrisi dari makanan, dan ini mengarah pada redistribusi aliran darah. Sebagai respons, aliran darah dari otak sedikit berkurang karena fokus utama beralih ke sistem pencernaan. Inilah salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan tingkat kewaspadaan dan munculnya rasa mengantuk.

2. Triptofan dan Produksi Hormon Tidur

Makanan mengandung triptofan, suatu jenis asam amino. Triptofan berperan dalam pembentukan serotonin dan melatonin dalam tubuh. Serotonin memiliki peran dalam mengatur suasana hati, sementara melatonin adalah hormon yang mempengaruhi siklus tidur. Kadar triptofan yang meningkat setelah makan siang dapat merangsang produksi serotonin dan melatonin, menyebabkan tubuh kita merasa lebih tenang dan bersiap untuk tidur.

3. Faktor Psikologis dan Lingkungan

Tidak hanya proses fisiologis, tetapi faktor psikologis dan lingkungan juga turut berperan. Beberapa orang secara alamiah mengaitkan waktu makan siang dengan waktu istirahat atau tidur, sehingga psikologis mereka diprogram untuk merasa mengantuk setelah makan. Lingkungan yang tenang dan nyaman di sekitar kita juga dapat meningkatkan kecenderungan untuk merasa ingin tidur.

Strategi Mengatasi Kantuk Pasca Makan Siang

Bagaimana kita dapat mengatasi rasa kantuk ini? Pertama, memberikan diri waktu untuk beristirahat sejenak setelah makan dapat membantu. Namun, jangan tidur terlalu lama agar tidak mempengaruhi tidur malam Anda. Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan-jalan singkat, juga bisa membantu meningkatkan energi tanpa membuat kita merasa terlalu mengantuk.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews