Opini  

Libatkan Perantau Bangun Pasaman

Oleh: Dr Zulfikri Toguan SH MH

Ketua Umum Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR)

MEMBANGUN Pasaman perlu sinergi pemerintah daerah dengan perantau. Karena selama ini potensi SDM Pasaman yang ada di perantauan belum dimanfaatkan oleh pemda.

Sejauh ini Pemkab Pasaman baru tahap seremonial saja dalam menyapa para perantau melalui kegiatan organisasi atau paguyuban di daerah rantau.

Padahal para perantau Pasaman di seluruh daerah Tanah Air seperti Jakarta, Pekanbaru, Batam, Palembang, Medan, Malaysia, dan lain-lain mempunyai potensi besar jika dilibatkan dalam membangun Pasaman.

Baik itu potensi intelektual, modal maupun akses ke pejabat kementerian, pengusaha atau investor.

Namun tidak semudah itu bagi para pemimpin daerah untuk merangkul para perantau pontesial ini.

Diperlukan sikap pemimpin yang rendah hati, mempunyai visi bisnis dan punya jaringan yang baik dengan daerah lain.

Sipat rendah hati, bisa dilakukan dengan mengundang secara tertulis kepada orangnya langsung yang ditandatangani bupati.

Dari undangan resmi bupati tentu akan membuat para perantau merasa terhormat.

Undangan itu dalam musyawarah besar di Lubuk Sikaping. Yakni menjamu para perantau makan bersama dengan memotong kerbau, merupakan sarana efektif membuka wacana dalam membangun Pasaman bersama para perantau.

Kemudian visioner bidang bisnis. Seorang bupati perlu membuat usulan project bisnis yang akan digarap dalam pertemuan dengan perantau.

Kemampuan ini dapat dilihat saat pemaparan potensi bisnis yang akan diajukan kepada perantau. Komplikasi isi paparan untuk kelayakan usaha membuat perantau berminat mengerjakannya sebagai investor.

Mempunyai jaringan yang kuat. Seorang bupati harus mempunyai jaringan ke Pemerintah Pusat secara personal bukan formal.

Sehingga pengajuan project ke pusat melalui departemen terkait sangat tepat daripada kedekatan formal.

Kemudian link ke investor salah satu peluang untuk menarik investasi ke Pasaman. Semoga bisa terlaksana oleh pemimpin Pasaman ke depan! ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews