Opini  

Peran Penting Seorang Pendidik

Oleh Dilla, S.Pd.

“Guru yang baik dapat menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi dan menanamkan kecintaan belajar” (Brad Henry)

GURU sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting. Memang tidak semua tanggung jawab guru, semua pihak haruslah bisa bersinergi untuk mencapai keberhasilan dalam pendidikan. Namun, tidak dipungkiri guru lah yang harus berperan aktif agar pembelajaran tetap berjalan, siswa tetap belajar dan materi tersampaikan, tanpa mengabaikan penanaman nilai karakter. Pembelajaran di masa digital ini, mengharuskan guru untuk terus mengajar secara aktif dan kreatif. Dengan berinovasi dan menemukan cara mengajar yang menarik dan tidak membuat siswa bosan. Bagaimana cara menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif bagi siswa, sehingga mereka bisa merasa tetap dilihat dan diperhatikan oleh gurunya, termasuk menggunakan alat-alat digital yang sangat dekat dengan mereka.

Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran di zaman digital ini. Diantaranya Classroom, weebex, office 365, Camtasia, Kind Master, zoom, whatsup, Instagram, facebook, IA, Chat GPT dan banyak aplikasi di gawai dan laptop yang bisa menunjang pelaksaan pembelajaran saat ini. Semua bisa dimanfaatkan apa lagi saat ini, siswa kita tingkat SMP dan SMA disebut generasi Z mereka yang lahir antara (1996-2010). Mereka inilah yang banyak berkomunikasi dan aktif menggunakan media sosial, cepat beradaptasi dengan teknologi tercanggih saat ini. Generasi inilah yang paling banyak menggunakan media sosial, seperti Instagram, dan Facebook. Jadi sekali-kali kita sebagai guru bisa live dari instagram kepada siswa kita.

Jalanilah pembelajaran di zaman digital ini dengan bijak, sebagai pendidik, kita harus kreatif dan terbuka dengan berbagai perubahan dan bisa melebur dengan kemajuan zaman. Jangan jadikan gagap teknologi sebagai ‘kambing hitam’ tidak bisa mengajar dengan maksimal. Suka tidak suka, guru harus terus belajar, karena jangan mengajar kalau tidak mau belajar. Apa saja yang harus dipersiapkan dan harus dikuasai oleh guru dalam pembelajaran di zaman digital ini? Berikut ada beberapa kunci praktis yang bisa dilakukan oleh guru.

Pertama, guru harus mempunyai kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Sebagai guru kreatif, yang harus dilakukan saat ini adalah penguasaan teknologi untuk menunjang pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah harus memberikan bekal dan fasilitas kepada guru dengan workshop atau pelatihan kecil pembuatan bahan ajar berbasis IT. Intinya, guru harus belajar lagi dan bisa memberdayakan teknologi yang ada, karena yang dihadapi oleh guru sekarang ini generasi Z yang melek teknologi.

Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan selama sekarang ini, diantaranya adalah dengan presentasi Zoom, kelas virtual dengan office 365 penugasan via Google Classroom, pre-test atau post-test dengan Quizizz, dan pemberian tugas proyek dengan pemanfaatan Google Drive, presentasi interaktif dengan Peardeck, dan lain-lain. Hal ini mutlak harus dilakukan untuk mentransfer knowledge kepada siswa secara menarik dan efektif.

Kedua menciptakan pembelajaran terencana dan efektif. Selain menguasai teknologi, yang harus dipersiapkan seorang guru adalah menyajikan pembelajaran terencana dan efektif dalam keterbatasan waktu. Hal ini bisa dilakukan dengan mempersiapkan quality lesson plan dan mengatur langkah-langkah pembelajaran yang detail. Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai ketersediaan waktu dan memilih materi yang akan disampaikan dengan langkah-langkah tepat dan akurat. Di sini guru dituntut pula untuk mengatur waktu dengan baik. Guru memberikan dan mengumpulkan tugas dengan fleksibel, karena tidak setiap siswa difasilitasi gawai masing-masing.

Ketiga, mampu menyatukan persepsi dan konsentrasi siswa. Dalam pembelajaran seorang guru harus bisa menarik dan memotivasi siswa dalam belajar. Seorang guru harus mampu menyatukan persepsi dan konsentrasi anak didiknya, berusaha memotivasi mereka untuk disiplin belajar, semangat melaksanakan tugas, aktif dalam sesi presentasi, dan menghidupkan interaksi dengan guru dan teman. Mereka harus tetap berusaha berkarya melalui pemanfaatan berbagai media dan sumber belajar, yang bisa dilihat dan di dapatkan di mana saja. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Untuk itu perlu didorong terciptanya kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah. Guru harus kreatif dalam meramu materi, menggunakan metode menyenangkan, dan memberikan tugas yang dapat menstimulasi siswa bertanya kepada guru, teman sekelas, maupun orang tua.

Keempat, seorang guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, berkarakter dan bermakna. Konsep pembelajaran bermakna dan menyenangkan juga harus mampu dilaksanakan oleh setiap guru kepada siswanya. Agar para siswa dapat terinspirasi dalam pembelajaran di zaman digital ini.

Jadi kunci efektifitas sistem pembelajaran zaman digital adalah bagaimana seorang guru harus kreatif dan inovatif menciptakan dan menyajikan materi pembelajarannya. Karena belajar di masa ini tidak melulu harus mengejar target kurikulum, penanaman nilai karakter dan aqidah tetap harus diperhatikan. Motivasi dan pesan tetap harus diberikan di setiap materi yang disajikan, karena pembangunan sumber daya manusia yang berkulitas mulai dari bangku pendidikan. ***

*) Dilla, S.Pd, lahir di Bukittinggi pada tanggal 8 Juni 1981. Beralamat tinggal di Jalan H. Abdul Manan No. 49, Simpang Guguk Bulek, Bukittinggi. Sekarang berprofesi sebagai Guru SMPN 2 Bukittinggi. Menamatkan kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia UNP pada 2004. Alumni SMA 3 Bukittinggi ini bisa dihubungi melalui email: [email protected], Ig; @dillaspd, Fb; Espede Dilla dan nomor Wa; 081363320742. Bisa juga membaca tulisannya melalui blog; www.dillaspd.my.id.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews