Hari Pertama Operasional, 1.742 Kendaraan Lintasi Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar

tol Bangkinang-Koto Kampar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami pembukaan tahap pertama pada ruas Jalan Tol Bangkinang Tahap 1, yaitu sepanjang 24,7 km dari Bangkinang hingga Tanjung Alai, XIII Koto Kampar. Pembukaan ini telah dilakukan pada Ahad, 25 Desember 2023, yang lalu.

Untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Jalan tol tersebut dioperasikan mulai tanggal 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, dengan waktu operasional antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

PT Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol, mencatat volume lalu lintas selama masa libur Nataru 2023/2024 di Ruas Tol Fungsional Bangkinang – XIII Koto Kampar mencapai 1.742 kendaraan. Jarot Seno Wibawa, Manager Ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang PT Hutama Karya, menyampaikan bahwa sejak tanggal 24 Desember 2023, terjadi peningkatan trafik kendaraan yang memasuki Ruas Tol Fungsional Bangkinang-XIII Koto Kampar sebanyak 1.742 kendaraan.

Pihak berwenang mengingatkan semua pengguna jalan agar mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Mereka diimbau untuk mematuhi batas kecepatan maksimum sebesar 40 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam situasi darurat.

Pengguna jalan juga diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat jika merasa mengantuk. Jika ada keluhan atau kejahatan yang terjadi di jalan tol, diharapkan mereka segera melaporkan ke Call Centre yang berlaku untuk masing-masing ruas tol.

Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menyatakan bahwa perusahaan telah memberikan keterangan resmi mengenai pembukaan 2 ruas jalan tol fungsional. Dengan penambahan ini, total ada 3 ruas yang dibuka khusus di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Tjahjo menekankan bahwa langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Meskipun masih dalam status fungsional, jalan tol ini masih belum berbayar atau gratis. Meski begitu, para pengguna jalan tol tetap diingatkan untuk menyiapkan kartu UE dan melakukan tapping kartu saat melintas.

Lebih lanjut, Tjahjo menekankan bahwa kehadiran ruas jalan tol ini memungkinkan masyarakat untuk menghemat waktu perjalanan dari Bangkinang ke Tanjung Alai, yang sebelumnya memakan waktu sekitar 40 menit, kini dapat dilakukan dalam waktu hanya 20 menit.

Selain manfaat waktu tempuh yang lebih efisien, pembukaan ruas jalan tol ini juga membuka akses yang lebih mudah menuju berbagai tempat wisata. Contohnya, wisatawan dari Bangkinang yang ingin mengunjungi Lereng Green View di Tanjung Alai untuk menikmati panorama Gunung Solok. Begitu pula, masyarakat Tanjung Alai dapat dengan mudah berkunjung ke daerah Kampar untuk menikmati kuliner seperti Sate Lidah dan Kapiek Tak Bertulang, sambil menikmati suasana Dadio.

Penting untuk dicatat bahwa pembukaan ruas jalan tol ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Gubernur Riau, Edy Nasution, turut serta dalam kunjungan untuk meninjau kesiapan jalan tol yang akan dioperasikan secara khusus. Dalam kunjungan tersebut, Edy Nasution didampingi oleh Project Director Hutama Karya Jalan Bangkinang – Pangkalan, Bambang Hendarto. Edy Nasution menyampaikan informasi bahwa dari total panjang jalan tol sejauh 25 km, sekitar 4 km masih dalam tahap pengerjaan. Oleh karena itu, masyarakat yang melintas diimbau untuk tetap berhati-hati mengingat sebagian jalan masih dalam tahap pembangunan.

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 589 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang mencakup 9 ruas JTTS yang sudah beroperasi dengan tarif. Ruas-ruas tersebut antara lain Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (21,93 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,8 km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) (11 km), dan Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 km), serta 2 ruas tol di Pulau Jawa, yaitu Tol JORR-S (14,25 km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 km).

Selain itu, terdapat 5 ruas tol yang masih belum dikenakan tarif atau gratis, termasuk Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 km), Tol Binjai – Langsa (Stabat – Kuala Bingai) (8 km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15 km), Tol Sigli – Banda Aceh (Blang Bintang – Baitussalam) (12,7 km), dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi (26,23 km), yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas). Rencananya, 53 km jalan tol tambahan akan dioperasikan tanpa tarif, meliputi Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7 km), Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura (19 km), dan Kuala Tanjung – Indrapura (9,47 km).***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews