Kapolda Riau Memantau Bandara dan Terminal Bus di Pekanbaru, Ingatkan 3 Poin Penting

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Irjen Mohammad Iqbal, Kapolda Riau, melakukan inspeksi langsung di Terminal AKAP dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dalam kunjungannya tersebut, Iqbal menyoroti tiga hal penting.

Dalam rombongan tampak hadir Direktur Narkoba Kombes Manang Soebeti, Direktur Lalulintas Kombes Taufiq Lukman, Kabid Humas Kombes Herry, serta Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika beserta sejumlah pejabat utama Polda Riau lainnya.

Di terminal, Iqbal terlihat terlibat dalam dialog dengan sopir dan penumpang lainnya mengenai kesiapan mudik Lebaran. Serupa dengan aktivitas di Bandara SSK II Pekanbaru.

“Tadi kami cek terminal AKAP Bandaraya Payung Sekaki di Jalan Tambusai Ujung dan cek Bandara Sultan Syarif Kasim II. Saya mau melihat kesiapan dari semua manajemen di terminal ini,” ucap Iqbal, Minggu 7 April 2024.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan semua siap agar mudik aman dan lancar. Bahkan, mantan Kadiv Humas Polri itu memberikan pesan penting kepada sopir dan kernek bus di terminal.

“Saya tadi sampaikan pesan penting kita harus kerja yang berorientasi pada pencegahan kecelakaan. Pertama kecelakaan diawali oleh human error dan faktor manusia,” kata Iqbal.

Dalam konteks human error, Irjen Mohammad Iqbal mengimbau kepada semua sopir dan kernek untuk bersiap-siap dalam membawa pemudik ke tujuan mereka. Keduanya memiliki tanggung jawab penting terkait keselamatan selama perjalanan.

“Ia memastikan bahwa semua mesin yang digunakan di sini, baik itu sopir maupun kernek, siap untuk melakukan perjalanan jauh. Mereka membawa beban yang sangat berharga, yakni nyawa manusia yang harus dijaga dan diselamatkan. Banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Jawa, Aceh, Sumatera Utara, dan sebaliknya,” jelasnya.

Ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu kondisi kendaraan atau bus yang akan digunakan, seperti sistem rem, kondisi ban, dan kelengkapan kendaraan lainnya.

“Ia meminta verifikasi dan pemeriksaan kelaikan kendaraan, termasuk sistem rem, kondisi ban, dan kelengkapan lainnya, untuk memastikan semua dalam kondisi siap digunakan. Ketiga, faktor jalan dan cuaca, harus diwaspadai dengan hati-hati. Kami menginginkan agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan pulang kembali dengan selamat, nyaman, dan bahagia. Itulah yang lebih penting,” ujar Iqbal.

Terakhir, Iqbal juga meninjau Pos PAM Operasi Ketupat Lancang Kuning. Semua personel yang bertugas diminta untuk bekerja maksimal dalam mengamankan dan melayani selama arus mudik dan pulang tahun 2024.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews