Kering siapa tumpahkan airmata di tanah kering sedang musim tak berubah rupa di kelopak pilu…
Ranah Kita
Ranah Kita adalah Halaman Budaya dan Kesenian Riau serta Tulisan Menarik Lainnya

Mantap Nyaleg, Wartawan Energik Ini Cuti Sementara dari Pengurus PWI Kuansing
LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Jon Hendri, SE, anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),…

Cerpen Ikrom Rifa’I: Bunuh Diri
LELAKI itu celingak-celinguk di bawah pohon duku di pekarangan belakang rumahnya. Ia seperti tengah mencari…

Puisi-puisi Karya Sastrawan Taufik Ismail
Ketika Burung Merpati Sore Melayang Langit akhlak telah roboh di atas negeri Karena akhlak roboh,…

FPN Dari Riau Dipusatkan di SMAN 5 Pekanbaru
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Festival Pelajar Nusantara (FPN) tahun 2023 yang akan disiarkan secara serentak di…

Cerpen Hasan Al Banna: R a b i a h
“RABIAH Dihukum Gantung! Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, saat ini sedang menunggu pelaksanaan…

Puisi-puisi Klasik Sutan Takdir Alisjahbana
Sutan Takdir Alisjahbana MENGHADAPI MAUT Kulihat, Kurasakan: Peluru mendesing menembus kening, Pedang bersinau memenggal leher,…

LAMR Ingi Beri Gelar Adat Kepada Ganjar, Untuk Apa?
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Agus SH MH mempertanyakan rencana Lembaga Adat…

Cerpen Laila Suryani: Rembulan di Atas Ranting Para
PEREMPUAN bermata bening itu histeris di atas gundukan tanah merah yang masih basah. Tak ada…

Puisi-Puisi Karya Muhammad Sholeh
Manusia Nista di panggung fana orang-orang berperan jadi manusia baperan, bermuka dua seperti setan-setan durja…

Cerpen Ihsan Yauma: Sumarni dan Sepeda Mini
TIRAI malam terkuak seiring kemunculan matahari. Seorang gadis kecil nan cantik melompat dari tempat tidurnya…

Sajak Sajak Muchid Albintani (Bagian ke-9)
Batam Maknanya bila anda tiba akan menyesal dalam padang jarak tekukur belang hilang rebah tak…

Cerpen Teguh Affandi: Karma Suci
BARULAH sekarang aku menyadari, karma dan pembalasan perbuatan salah tak perlu menunggu lama. Pembalasan bisa…

Puisi-puisi Karya Mohd Adid Ab Rahman, Melaka (Bag.12)
Kita Cuma Seekor Burung Numpang di Dahan Matahari beransur condong ke barat kau tengok semalam…

Cerpen Rodinatul Munawaroh: Punggung Baja Pak Tua
KUMANDANG azan sayup-sayup mulai terdengar. Kokok ayam turut andil, memecah pagi bersama sang mentari yang…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.