Puisi Patah 1 Tuhan, bolehkah pagi ini, hamba berbisik padaMu? Oh, sungguh, syair-syair patah sedang…
Ranah Kita
Ranah Kita adalah Halaman Budaya dan Kesenian Riau serta Tulisan Menarik Lainnya
Maju Lewat Demokrat, Sulastri Siap Bawa Aspirasi Masyarakat Riau ke Senayan
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Riau, Hj Sulastri, memilih berlabuh ke…
KH Imam Bulqin, Tokoh Pejuang Daerah Riau Asal Bengkalis yang Patut Diteladani
MENELADANI sosok seorang tokoh, baik itu tokoh pejuang, tokoh pahlawan maupun tokoh-tokoh penting lainnya yang…
Cerpen Maya Alfina Meilati: Janji Tanah Kerinci
SUARA bising gergaji mesin memecah hening di pagi hari, mengalahkan kokok ayam yang bertugas membangunkan…
Puisi-Puisi Karya Agus Widiey
Amuk Rindu Rinduku bertalu-talu menyebut namamu ketika bentangan jarak semakin menjadi-jadi bahkan di sini aku…
Cerpen Rusmin Sopian: Bukan Perempuan Biasa
CAHAYA matahari mulai menyinari bumi yang masih dilanda kegelapan. Suara azan subuh dari corong pengeras…
Puisi-Puisi Karya Puti Nabila Syirat
Angkuhnya Seorang Manusia Manusia asalnya dari tanah Makan hasil tanah berdiri di atas tanah Akan…
Gubernur Syamsuar Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk di Air Molek
LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Ketua DPRD Riau Yulisman menghadiri pagelaran wayang…
Cerpen Dian Chandra: Prasasti Burung Berjambul
CANDI Panataran, 1297 saka Wahai manusia, kutuliskan sebuah kisah dari bangsamu sendiri. Kau tahu, sejak…
Sajak Sajak Muchid Albintani (Bagian ke-8)
Barat Sebuah misteri jutaan waktu tak tersibak jikalau arah ada utara selatan timur sebuah lokasi…
Cerpen Fiana Winata: Menjemput Ridho-Mu
PAGI ini burung berkicau indah sekali, mentari pun bersinar lembut seolah melindungi hati yang masih…
Puisi-puisi Karya Mohd Adid Ab Rahman, Melaka (Bag.11)
Senja Terakhir Bercerita Senja terakhir bercerita hujan tak jadi ketika orang-orang menunggu untuk mandi atau…
Cerpen Dwi Ratih Ramadhany: Selepas Buhaji Pergi
KUDENGAR suara ibuku mendorong keluar lendir lengket dari rongga hidungnya. Aku tahu dia belum berhenti…
Puisi Karya Dian Chandra
Kebimbangan Udang, Lobster, dan Belacan telah kutanyakan pada udang-udang yang berteduh di sebalik karang “bagaimana…
Narasumber Baca Puisi dengan Goyang NgeRaff
* Dari Diskusi Banteng Bersayap Kupu-kupu LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ada yang unik dari Diskusi Banteng…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.