KUDENGAR suara ibuku mendorong keluar lendir lengket dari rongga hidungnya. Aku tahu dia belum berhenti…
Cerpen
Cerpen Rusmin Sopian: Kartu Miskin Pak Miskin
AWAN pagi itu berarak. Cerah sekali warnanya. Biru dan membiru sebagai penghias langit nan tinggi….
Cerpen Rudi Agus Hartanto: Menjelang Pertandingan Berakhir
SEGELAS kopi yang berada di ujung meja itu terhempas kemudian pecah karena tersenggol tangan Topan….
Cerpen Rusmin Sopian: Penjual Kesedihan
LELAKI itu datang ke kampung kami. Aroma kesedihan mulai hadir menghiasi kehidupan Kampung yang damai…
Cerpen Putri Annisa Melia Sari: Tembong
RUANGAN itu berwarna putih. Dindingnya putih, ubinnya putih, jendela-jendela di ruangan itu berkusen putih dan…
Cerpen Hamidah: Idulfitri Terakhir Bersama Ayah
PENGHUJUNG Ramadan telah tiba, sekarang adalah hari terakhir di bulan Ramadhan. Aku bahagia karena Idul…
Cerpen Muhtadi.ZL: Racun Lalat
BILA musim lalat tiba, Rina akan kangen bunda. Ia sudah lupa berapa bulan bunda meninggalkan…
Cerpen Eri Setiawan: Matinya Seorang Dukun
Mula-mula perempuan muda berhidung mancung dan berambut lencang itu mencoba berdandan. Memoleskan bedak ke seluruh…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.