LAMANRIAU.COM – Baru-baru ini, Huawei, ZTE, Oppo, dan OnePlus telah mendapatkan sertifikasi wajib 3C untuk penggarapan smartphone 5G mereka. Dan sekarang, smartphone Vivo iQOO 5G telah mengantongi sertifikasi 3C, yang di mana sertifikasi ini adalah yang terakhir yang dibutuhkan oleh merek smartphone Cina sebelum dilempar ke pasaran.
Ketika ponsel China ingin diluncurkan ke pasar, terlebih dahulu diperlukan 3 (tiga) sertifikat. Selain sertifikasi 3C, dibutuhkan juga sertifikasi untuk mendapatkan lisensi akses jaringan dan sertifikasi persetujuan dari badan otoritas China.
Nah, kemarin (17/7), Vivo dan sub-merek iQOO-nya sudah resmi memiliki tiga sertifikat lengkap: Sertifikasi Produk Wajib Nasional China, sertifikasi dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, persetujuan uji coba Information Technology Jinwang, dan sertifikasi persetujuan peralatan transmisi radio.
Menurut iQOO, mereka akan meluncurkan smartphone Vivo iQOO 5G ke pasar China terlebih dahulu, pada musim atau waktu yang pas. Menurut pernyataan resmi mereka, Vivo iQOO 5G akan tersedia selama Q2 tahun ini.
Sementara itu, smartphone 5G garapan Vivo lainnya yakni Vivo NEX 5G juga sedang dalam proses penggarapan. Vivo NEX 5G akan diotaki prosesor Snapdragon terbaru yakni Snapdragon 855+. (tpc)