LAMANRIAU.COM, ROKAN HULU – Demi menjaga kelestarian alam, Satgas TMMD dalam hal ini Babinsa Kecamatan Tandun, Sertu Basridul dan Serda Ramadhan melakukan sosialisasi terkait dampak karhutla ke Desa Sei Kuning, Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Dalam sosialisasi itu, mereka menerangkan mengenai prediksi musim kemarau panjang yang mulai terjadi pada bulan Juli hingga Desember 2019 mendatang. Di mana, Riau diperkirakan akan menghadapi cuaca panas atau musim kemarau panjang sehingga akan mudah terjadi kebakaran lahan perkebunan atau hutan (karhutla).
Makanya, mereka pun mengedukasi warga supaya tidak membakar lahan karena efek negatifnya sangat jelas dampaknya dirasakan masyarakat. Seperti banyak asap yang akan mengganggu kesehatan, kerusakan ekosistem dan keseimbangan ekosistem tidak stabil, hingga mata pencarian kebun masyarakat yang terbakar akan rusak.
“Masyarakat diingatkan untuk waspada akan terjadinya kebakaran di lahan ataupun di kebun masing-masing, khususnya Desa Sei Kuning yang kita ketahui pada tahun 2015 kemarin pernah terjadi kebakaran yang menghabiskan lahan kebun dan hutan,” kata Sertu Basridul.
Tidak hanya habis sampai di situ, Sertu Basridul dan Serda Ramadhan juga langsung patroli ke lokasi area yang rawan kebakaran.
“Ini juga salah satu cara kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan,” tuturnya. (mediacenterriau)