Masuki Musim Kemarau Panjang, Gubernur Syamsuar Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

Gubri Syamsuar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menetapkan status siaga bencana darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Langkah itu diambil setelah tiga kabupaten mengeluarkan status siaga darurat Karhutla. Yakni, Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kota Dumai.

Kemudian, Riau saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau yang diprediksi lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.

“Tiga daerah sudah menetapkan siaga, artinya secara aturan sudah sesuai, kemudian berbagai pertimbangan juga. Dan ini langkah cepat bentuk antisipasi yang dilakukan pak Gubernur,” kata Edwar Sanger, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Minggu (9/2/20).

Selain itu, penetapan status siaga darurat Karhutla juga sebagai penjawantahan dari arahan Presiden RI Joko Widodo pada rapat koordinasi nasional pencegahan Karhutla di Istana Negara beberapa hari lalu. Dimana Presiden mengimbau agar Karhutla ditangani lebih dini.

“Arahan pak Presiden meminta daerah agar dapat mengantisipasi sejak dini. Karena itu pak Gubernur juga bergerak cepat,” ujar Sanger.

Lebih lanjut, mantan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru ini menjelaskan, berdasarkan arahan dari Gubri Syamsuar, seiring dengan akan ditetapkannya status siaga darurat Karhutla tersebut juga akan digelar rapat evalusi bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI/Polri, instansi terkait untuk menetapkan berapa lama status siaga darurat bencana Karhutla Provinsi Riau.

“Jadi setelah rapat koordinasi baru kita usulkan ke Gubernur untuk menetapkannya. Gubernur juga menginstruksikan kepada OPD masing-masing untuk menginventarisir kebutuhan masing-masing. Karena menangani Karhutla ini tidak di BPBD saja tapi di-OPD lainnya, seperti KLHK, perkebunan dan lainnya,” tutupnya (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *