Tahun Ini Kuansing dapat Jatah Pelatihan Membatik, Menjahit dan Menenun di BDI Padang

Rombongan Pemkab Kuansing yang dipimpin Sekda Dianto Mampanini disambut Kepala Balai Diklat Industri Padang Surya Agusman beserta jajaran. 

LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) kembali mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan masyarakatnya untuk mengikuti pelatihan ke Balai Diklat Industri (BDI) Kementerian Perindustrian di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Bahkan tidak hanya pelatihan membatik, kali ini Balai Diklat Industri Padang juga akan memberikan kesempatan pelatihan menjahit dan menenun. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kopdagrin Kuansing Drs Azhar MM CPM, Kamis (19/3/2010) di Telukkuantan. Dikatakan, Selasa (17/3/2020) lalu, rombongan Pemkab Kuansing yang dipimpin oleh Sekda Dr. Dianto Mampanini SE, MT berkunjung ke Balai Diklat Industri di Padang. 

Kedatangan rombongan Pemkab Kuansing ini disambut langsung oleh Kepala Balai Diklat Industri Padang Surya Agusman SE, MM, beserta jajarannya antara lain Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hermawan Setyadhi, Kepala Seksi Penyelenggaraan Diklat Sri Mulyati, dan Staff Seksi Kerjasama Diklat Rafki Rahmat.

Pada pertemuan tersebut, kata Azhar, Surya Agusman memberikan apresiasi kepada Pemkab Kuansing yang dianggap berhasil membina kelompok batik yang sudah diberi palatihan oleh Balai Diklat Industri pada tahun 2019 lalu.

Pada kesempatan tersebut, lanjut Azhar,  Sekda Kuansing Dianto Mampanini mengucapkan terima kasih kepada pihak Balai Diklat Industri Padang yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuansing untuk mengikuti pelatihan membatik pada tahun 2019 lalu, sehingga pada saat ini masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut sudah bisa memproduksi batik khas Kuansing dengan motif kearifan lokal.

Sekda Dianto, menurut Azhar, juga berharap kepada pihak Balai Diklat Industri Padang agar kembali memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuansing untuk mengikuti pelatihan membatik pada tahun 2020 ini. Hal ini juga berkaitan dengan rencana  Pemkab Kuansing untuk mewujudkan kampung batik.

Azhar yang didampingi Kabid Perindustrian Dr. Mardanus Bahar SPd. MPd menyampaikan bahwa untuk tahun 2020 ini masyarakat Kuansing tidak hanya diberikan kesempatan mengikuti palatihan membatik saja, tetapi juga pelatihan menjahit dan pelatihan membordir.

“Namun karena sekarang ada wabah virus covid-19, pihak Balai Diklat Industri Padang belum bisa memastikan kapan jadwal pelatihan untuk masyarakat Kuansing itu bisa dilaksanakan,” ujar Azhar mengakhiri. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *