Srikandi Bersaing, Ini Lima Pasangan Balon Pilkada Indragiri Hulu

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu telah menutup masa pendaftaran pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar pada tanggal 4-6 September 2020 kemarin. Setidaknya ada lima pasangan yang akan berjuang merebut hati rakyat daerah itu pada Pilkada serentak tahun 2020, satu diantaranya adalah pasangan dari jalur independen.

Kabupaten Indragiri Hulu yang terdiri dari 14 kecamatan ini akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak bersama 270 kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 9 Desember 2020. Berdasarkan data yang didapatkan, pada Pilkada tahun 2020, warga Indragiri Hulu yang berhak mengikuti pemungutan suara berjumlah 298.821 pemilik yang tersebar di 1.015 Tempat pemungutan Suara (TPS).

Mencermati banyak pasangan Bakal Calon yang akan meramaikan panggung Pilkada, Indragiri Hulu akan menjadi pertempuran sengit untuk mendapatkan simpati rakyat menjadi pemimpin negeri Gerbang Sari ini lima tahun kedepan.

Membaca peta politik pada Pemilu 2019 lalu, perebutan kursi parlemen Indragiri Hulu cukup ketat, dimana sejumlah partai baru ikut andil dan berhasil menempatkan kader terbaiknya. Meski demikian puncak pemenang masih dipegang oleh Partai Golkar, walau secara hasil perolehan suara partai beringin mengalami penurunan cukup signifikan.

Adapun komposisi partai peraih kursi DPRD Indragiri Hulu tahun 2019-2024 yakni Partai Golkar dengan jumlah 6 kursi. Disusul oleh PDI Perjuangan, PKS, Partai Gerindra dan PKB yang masing-masing mendapatkan 4 kursi. Selanjutnya adalah Partai Demokrat, PAN, PPP dan Partai Nasdem dengan 3 kursi. Kemudian Partai Hanura dan Partai Perindo dengan 2 kursi legislatif. Terakhir adalah Partai Berkarya dan PKPI dengan masing-masing 1 kursi.

Tidak ada jaminan partai besar akan mampu meraih perolehan suara besar di Pilkada nanti, karena semuanya juga akan ditentukan oleh figure serta kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Setidaknya, berikut adalah gambaran siapa saja Bakal Calon yang akan dipilih oleh rakyat Inhu nantinya:

1. Rezita Meylani – Junaidi Rachmat

Rencana pasangan Rezita Meylani – Junaidi Rachmat (RAJUT) yang akan maju di jalur perseorangan dibatalkan setelah mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar melalui SK yang dikeluarkan oleh DPP. Selanjutnya RAJUT juga mendapat tambahan dukungan dari Partai Nasdem serta Partai Hanura dengan komposisi 11 kursi parlemen, melebih syarat minimal 20 persen suara atau 8 kursi parlemen untuk mengusung calon.

Rezita Meylani adalah istri Bupati Indragiri Hulu saat ini , Yopi Arianto. Karena sudah menjabat selama dua periode, tidak memungkinkan lagi bagi Yopi untuk ikut meramaikan bursa Pilkada. Dia kemudian menyerahkan estafet kepada istrinya tersebut.

Sepak terjang Rezita memang masih baru, namun Ketua Tim Penggerak PKK Indragiri Hulu yang sudah mendampingi Yopi Arianto selama lima tahun ini diyakini mampu mengelola percaturan politik daerah itu. Dia juga sudah dikenal luas oleh masyarakat setempat setelah menikah dengan Yopi pada tahun 2016 lalu.

Sementara itu pasangannya Junaidi Rachmat adalah birokrat di Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu. Junaidi tercatat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pria kelahiran Rengat, 8 Juli 1964 ini, mengawali karier sebagai Sekwilcam Tempuling tahun 1995 dan Camat Mandah tahun 199 di Kabupaten Indragiri Hilir. Sebelum akhirnya ditarik oleh Bupati Indragiri Hulu saat itu Raja Thamsir Rachman menjadi Camat Rengat Barat.

Berturut-turut kemudian Junaidi Rachmat dipercaya Thamsir Rachman sebagai Camat Pasir Penyu, pada 2002, Kabag Kepegawaian Pemkab Indragiri Hulu tahun 2003, Kepala Bapemas Pemdes Pemkab Indragiri Hulu pada 2006. Kemudian karirnya terus menanjak dan dipercaya sebagai Kepala Dispenda Pemkab Indragiri Hulu pada 2007. Sampai akhirnya Ia dipercaya memegang jabatan Kepala Bappeda tahun 2009 lalu.

2. Siti Aisyah-Agus Rianto

Pasangan Siti Aisyah dan Agus Rianto atau disebuit Syi’Ar juga turut meramaikan bursa pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu tahun 2020. Pasangan SYi’Ar diusung oleh  Partai Gerindra, PPP, PKPI dan Partai Berkarya. Walau akhirnya KPU hanya menerima tiga partai, karena berkas Partai Berkarya terjadi dualisme kepengurusan. Namun dengan tiga partai saja, Siti Asiyah-Agus Rianto sudah bisa berlayar, karena memiliki 8 kursi parlemen.

Siti Aisyah adalah seorang notaris senior perempuan di Kota Rengat yang juga Pejabat Pembuat AkTe Tanah (PPAT). Ia mengancang-ancang maju di Pilkada Inhu sejak tahun lalu dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik.

Niatnya maju sebagai calon pemimpin daerah itu ingin berusaha memajukan Inhu lebih baik lagi terutama dalam pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, UKM yang lebih didekatkan dan pelayanan ASN yang transparan serta professional. Siti Aisyah saat memegang jabatan karier sebagai Ketua Ikatan Notaris Kabupaten Indragiri Hulu.

Sementara pasangannya Agus Rianto merupakan mantan birokrat yang terakhir memegang jabatan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu. Ia adalah paman kandung Bupati Yopi Arianto, dan merupakan adik dari mantan Ketua DPRD Inhu almarhum Sugianto.

Pada Pilkada tahun ini memang sebuah persaingan menarik dimana Agus akan berhadapan dengan anak menantunya Rezita Meylani yang akan menjadi rival politik.

3. Rizal Zamzami – Yoghi Susilo

Pasangan ketiga adalah Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo atau Ridho yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan milenial ini mengusung tema Membangun Desa Menata Kota akan diperkuat delapan kursi parlemen.

Diektahui, Rizal Zamzami yang akrab disapa Ferry Gasper adalah kader PKS merupakan wakil rakyat dari Dapil 3 Inhu. Dia sudah dua periode duduk di DPRD Indragiri Hulu. Keputusan PKS mengusung Rizal Zamzami didasari keyakinan bahwa kader terbaiknya tersebut bisa berbuat lebih baik untuk kemajuan Inhu di masa mendatang.

Selain politisi, pria yang lahir di Peranap 1 Januari 1981 ini juga dikenal sebagai pembalap berprestasi. Selama lebih dari 20 tahun karir balapnya, Rizal Zamzami sudah meraih lebih dari seribu tropi yang sekarang menghiasi lemari di rumahnya

Rizal Zamzami mengaku siap mengemban amanah partai sebagai calon bupati Inhu 2020-2025. Meski harus meninggalkan jabatannya sebagai anggota legislatif.

Pasangannya Yoghi Susilo diketahui adalah seorang pengusaha yang merupakan tokoh Inhu almarhum AKPB Susilowardi SH, polisi yang bertugads di Mabes Polri. Untuk diketahui, Susilo yang akrab dipanggil Bang Ilo pada Pilkada 2015 lalu berniat ingin maju membangun kampung halaman. Namun sebelum niat itu sampai, dia dipanggil Yang Maha Kuasa.

Cita-cita itu kemudian diteruskan istrinya Aminah pada tahun 2015, namun gagal. Karena itu Yoghi sebagai anak berharap mampu mencapai niat yang sudah dimulai oleh sang ayah.

4. Wahyu Adi – Supariati

Pasangan keempat adalah Irjen Pol Wahyu Adi – Hj Supriati yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PAN dan Partai Perindo. Mengantongi 12 kursi parlemen, kombinasi duet mantan polisi dengan politisi ini yakin mampu meraup suara masyarakat Indragiri Hulu. Meski mendapat dukungan terakhir, pasangan ini yang pertama melakukan pendaftaran di KPU Indragiri Hulu pada 4 September 2020 lalu.

Sosok Irjen Pol Drs Wahyu Adi diketahui terakhir di karier kepolisian menjabat sebagai Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional. Kenaikan pangkatnya sebagai Irjend dilakukan pada era Kapolri Tito Karnavian tahun 2017. Pensiunan jenderal bintang dua ini untuk maju di Pilkada Indragiri Hulu sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir.

Wahyu Adi mengaku maju sebagai Calon Bupati karena memiliki visi yang jelas untuk membangun Kabupaten Inhu agar lebih hebat dan juara.

Sementara itu pasangannya, Hj Supriati, adalah politisi Partai Golkar yang sudah dua periode duduk di DPRD Riau yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Terakhir Supriati dipercaya memimpin Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau.

Karier Supariati bersama Partai Golkar sudah dimulai sejak menjadi anggota legislatif di DPRD InDRagiri Hulu periode 1999-2004 dan 2004-2009. Kemampuan organisasi yang membuat dia dipercaya masyarakat selama empat periode wakil rakyat. Sayangnya niat Supriati membangun Indragiri Hulu tidak didukung oleh partai, karena Golkar sudah memberikan dukungan ke pasangan Rezita Meylani – Junaidi Rachmat.

5. Nurhadi – Toni Sutianto

Pasangan dr. Nurhadi, Sp.OG – Kapten (Purn) Toni Sutianto adalah pasangan satu-satunya di Riau yang lolos melalui jalur perseorangan pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Indragiri Hulu. Mengantongi dukungan 25.425 yang tersebar di 14 kecamatan, pasangan ini dinyatakan KPU memenuhi syarat minimal dukungan perseorangan dari sebesar 24.395.
Nurhadi adalah seorang dokter kandungan yang menjabat Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat. Dia pun kemudian membuka praktek sendiri dengan Rumah Sakit Kasih Ibu Rengat. Istrinya Ninik Nurhadi diketahui saat ini duduk di DPRD Indragiri Hulu sebagai politisi PKS.

Dengan pasangannya seorang purnawirawan TNI, Kapten (Purn) Toni Sutianto, Nurhadi yakin pasangan ini berpeluang menang dengan dukungan masyarakat yang kuat, walau tanpa partai politik. Mantan prajurit Kodim 0302 Inhu ini sebelumnya sempat menjadi incaran mantan Wakil Bupati Inhu Harman Harmaini maju di Pilkada tahun 2015 lalu. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *