Ada Coretan Provokatif di Dinding Mushola, Polisi Temukan Barang Bukti

Sumber Foto: Matanews.id

LAMANRIAU.COM, TANGERANG – Masyarakat Perumahan Villa Tangerang Elok RT 5 RW 8 Kelurahan Kutajaya, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Banten dibuat geger dan geram setelah coretan provokatif ditulis tangan tak bertanggungjawab di sajadah, Alquran dan di dinding Mushola Darussalam komplek perumahan tersebut, Selasa 29 September 2020.

Tulisan provokatif itu berisi ujaran “Anti Khilafah”, “Anti Islam” dan “Islam Tidak Diridhoi”. Tulisan-tulisan itu menggunakan cat pilox berwarna hitam hampir di seluruh sisi ruangan, kain sajadah bahkan kitab suci Alquran. Bahkan ada sajadah yang digunting dan Alquran yang dirobek oleh pelaku.

Menurut laporan kepolisian, kejadian ini pertama sekali diketahui oleh saksi Rifki Hermawan (16) yang saat itu hendak melaksanakan azan karena sudah memasuki waktu Ashar sore tadi.

Kaget dengan hal itu, Rifki langsung melaporkan ke warga bernama Syamsu Firman (49) dan Suhadi (48) serta pengurus Mushola Darussalam bernama Saipudin Anggo (54). Kemudian oleh para saksi kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pasar Kemis.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut. “Iya benar, ada kejadian pencoretan dan Kapolresta Tangerang masih di lokasi untuk mendalami kasus tersebut,” ucap Edy Sumardi.

Menurut Kombes Pol Edy Sumardi lagi, pencoretan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal dengan menulis saya kafir dan tanda salib.

“Pencoretan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dan mencoret dinding musholla  dengan tulisan saya kafir, saya anti Islam, saya anti khilafa, Islam tidak di ridhoi menggunakan pilox warna hitam,” katanya.

Polisi saat ini telah mengamankan beberapa barang bukti yaitu Alquran yang dicoret coret, potongan kertas halaman Alquran yang disobek, potongan sajadah yang digunting, botol pilok bekas semprot. “Kita sudah mengamankan beberapa barang bukti. Untuk Tulisan suda dihapus dengan menggunakan tiner oleh petugas dan warga yang turut membantu di lokasi,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut polisi akan terus melakukan pemeriksaan dan belum diketahui motif dari pencoretan tersebut. “Nanti ya, akan kami kabari, biar kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” pungkasnya. (mtn)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *