Riau  

Napi Positif Covid-19 Lapas Pekanbaru 357 Orang

Napi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penyebaran kasus Covid-19 di Lapas Kelas II A Pekanbaru semakin tidak terkendali. Hari ini, Kamis 5 November 2020, tercatat bertambah sebanyak 150 napi lagi. Sehingga total napi yang terkonfirmasi sudah 357 orang.

Baca : Napi Lapas Pekanbaru Terancam “Mati Massal” Akibat Covid-19

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Riau, Ibnu Chuldun mengaku sudah menyampaikan perkembangan tersebut ke Gubernur Riau H Syamsuar.

“Benar, dari hasil swab yang sudah kami lakukan secara bertahap. Hari ini ada tambahan sebanyak 150 narapida positif Covid-19,” kata Ibnu.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas, pihak Lapas Kelas II A Pekanbaru telah mengisolasi napi positif ke blok khusus, yakni Blok G. Di blok ini, narapida ditempatkan secara khusus dan diberi perawatan.

Ibnu mengharapkan kepada pihak keluarga narapidana tidak perlu khawatir. Karena pengawasan dan pelayanan kesehatan menjadi perhatian pihaknya dengan memberi supan gizi dan vitamin.

Sebelumnya kasus kematian SH, seorang tahanan Tipikor di Lapas Klas II A Pekanbaru, Kamis 29 Oktober 2020 adalah satu dari rangkaian penularan Covid-19 di ruang tahanan yang telah berlangsung dalam dua bulan ini.

SH sendiri tertular Covid-19 setelah mengikuti Swab. Namun yang bersangkutan juga punya riwayat penyakit jantung yang menjadi langganan untuk bolak balik ke rumah sakit.

Awal terdeteksi kasus ini pada Lapas Klas II A Pekanbaru sebelumnya adalah setelah Pelaksana tugas Kepala Lapas Alfonsus Wisnu d-inyatakan terpapar Covid-19 awal September lalu, tertular dari istrinya yang bekerja dari Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. Kasusnya lalu berurutan dengan ajudannya yang juga tertular.

Kasus baru kemudian muncul pada Lapas Wanita yang menyebabkan sedikitnya 44 orang Napi tertular. Sejak kasus Covid-19 pertama menular dari seorang petugas Lapas Perempuan Pekanbaru pada pertengahan September, tempat tersebut menjadi klaster penularan cukup besar. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *