LAMANRIAU.COM, MEDAN – Calon Walikota Medan nomor urut 2, Bobby Afif Nasution mengaku optimis ia dan pasangannya Aulia Rahman dapat memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020 ini. Namun, menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku tak mau sesumbar dan akan menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Baca : Peluang Menantu Jokowi di Pilkada Medan Masih ‘Fifty-fifty’
Bobby usai menggunakan hak suaranya pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Rabu 9 Desember 2020 pagi mengaku akan memantau hasil setelah penutupan pemilihan.
Bobby mengatakan, ia dan Aulia Rahman telah menyampaikan program-program mereka untuk perbaikan Kota Medan. Ia pun percaya program-program tersebut dapat diterima masyarakat.
“Kita optimis. Maka itu kita ajak masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS. Karena TPS berlakukan protokol kesehatan yang ketat dan bebas Covid-19,” sebut Bobby.
Soal target dari perolehan suara, Bobby tak mau sesumbar. Ia mengaku masih akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita ada hitung cepat. Tapi kita tunggu lah hasil resmi KPU. Siapapun nanti yang ditetapkan sebagai pemenang, kita hormati,” pungkasnya.
Bobby Afif Nasution menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Medan melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Ia datang ke TPS sekitar pukul 10:10 WIB bersama istri Kahiyang Ayu serta ibundanya Ade Hanifah Siregar dan sang kakak Inge Amalia Nasution.
Bobby dan Kahiyang terdaftar sebagai pemilih di nomor urut 171 dan 172. Saat tiba, keduanya kompak berpakaian kasual dengan baju berwarna putih dan celana berwarna gelap.
Usai menyalurkan hak suaranya, Bobby kemudian meninggalkan TPS menggunakan mobil minibus yang ia tumpangi. Bobby mengaku akan kembali ke rumah menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Ini mau pulang dulu. Main sama anak. Nanti siang baru memantau hitung cepat,” tandasnya. (rri)