LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jelang masuknya perayaan Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang ternyata memberi pengaruh terhadap pasaran harga ayam potong di Pekanbaru. Saat ini naik hingga mencapai Rp6.000 per kilogram.
Seperti pantauan harga di Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta mengalami kenaikan berturut-turut. Harga sebelumnya yang berkisar Rp26.000 hingga Rp27.000 perkilogram naik mulai Rp29.000 hingga Rp32.000 perkilogram.
Baca : Harga Ayam Melejit Rp32 Ribu Perkilogram
Kenaikan harga ayam potong ini diakui salah seorang pedagang pasar tradisional tersebut. Dumai mengatakan, kondisi ini sangat lumrah terjadi menjelang hari raya atau hari besar nasional. Pemicunya karena permintaan dan daya beli masyarakat cukup tinggi.
“Kadang kenaikan harga ini juga tidak menentu tergantung banyak sedikitnya stok ayam yang ada. Kenaikan harga jual ini karena modal dari agen cukup tinggi, sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual agar tidak merugi,” kata Dumai, kemarin.
Namun meskipun harganya naik, daya beli masyarakat masih stabil. Begitu juga stok ayam potong di pasar cukup memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan jelang Imlek.
Kurang lebih satu minggu terakhir ini, Dumai mengaku bisa menjual ayam potong dengan jumlah banyak. Sehari ia bisa menjual ayam sebanyak 25 ekor. “Penghasilan kotor dari tahun baru hingga jelang perayaan Imlek ini, hampir Rp 1.600.000 perharinya,” tutup dia. ***
*** Tulisan kiriman Mutia Fariza, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Persada Bunda Pekanbaru.
