Pasar  

Usaha Pabrik Tahu di Pekanbaru Mulai Membaik

Pabrik Tahu

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor perekonomian menjadi tidak stabil, salah satunya usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) seperti pabrik tahu. Namun seiring berjalan waktu, permintaan pasar kembali normal.

Hal itu diakui oleh seorang pemilik pabrik tahu Jalan Ciptakarya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Budi mengaku, saat awal masuknya virus Corona ke Indonesia dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru, permintaan pasar menurun. Ia pun terpaksa mengurangi volume produksi.

“Iya dulu itu pas awal-awal corona memang pesanan tahu berkurang. Karena sekolah-sekolah tutup kan, tapi sekarang sudah meningkat lagi,” ujar Budi, kemarin.

Selama pandemi sejumlah produsen tahu memang bagaikan menghadapi banjir bandang yang menyebabkan usaha menurun. Bahkan sebagian pabrik harus gulung tikar dengan penurunan permintaan pasar dan besarnya biaya produksi yang harus keluar.

Baca : Harga Ayam Potong di Pasar Pekanbaru Naik Jelang Imlek

Sebelumnya, Budi mengaku hanya memproduksi sebanyak empat karung kacang kedelai. Namun sekarang pabriknya bisa memproduksi lima sampai enam karung perhari. “Beberapa waktu lalu harga kacang kedelai juga mengalami kenaikan dari harga Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 perkilogram,” imbuhnya.
Budi berharap harga kacang kedelai kembali normal dan pandemi Covid-19 segera berakhir, agar usahanya dapat berjalan dan berinteraksi dengan normal. ***

*** Tulisan kiriman M. Ragil Wiguna, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi STISIP Persada Bunda Pekanbaru.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *