Merawat Gelombang Cinta Jangan Sampai Layu

LAMANRIAU.COM – Gelombang Cinta merupakan tanaman hias tropis yang mempunyai daya tarik tinggi sebagai tanaman hias dalam ruangan, sebab bentuk daun dan bunganya yang indah. Tanaman mahal ini merupakan salah satu jenis Anthurium yang berdaun indah.

Baca : Uniknya Alokasia, Tanaman Hias Idaman

Gelombang Cinta merupakan tanaman asli Indonesia, sedangkan yang biasa digunakan untuk bunga potong berasal dari Eropa. Setidaknya terdapat 7 jenis anthurium, hibridum (lidah gajah), cyrstalinum (kuping gajah), scherzerianum, andreanum, rafidooa, pedatoradiatum (wali songo), dan makrolobum.

Secara garis besar anthurium terbagi menjadi dua yaitu anthurium daun dan anthurium bunga. Anthurium daun mempunyai daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunnya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid ataupun spesies. Pada umumnya jenis anthurium bunga banyak berguna untuk bunga potong.

Cara Menanam Gelombang Cinta

Perbanyakan tanaman hias gelombang cinta dapat melalui biji dan split (pemisahan). Cara split dapat mulai pada waktu masih anakan, yaitu memisahkan dengan menyisakan sedikit umbi bonggol untuk tumbuhnya akar dan tunas. Cara termudah pada Anthurium yang tumbuh rumpun lebih dari satu.

Pada tanaman yang sudah dewasa, teknik split dapat dengan memotong bonggol menjadi beberapa bagian selama masih ada ruas tunas pada bonggol dan sedikit akar akan menimbulkan tunas anakan baru.

Kelebihan cara ini merupakan pertumbuhan yang lebih cepat tumbuh besar ketimbang tanaman gelombang cinta yang berasal dari biji. Kelemahannya teknik split ialah sosok Anthurium susah untuk tumbuh roset dan kompak, baik tajuk daun maupun besar dan panjang daun terlihat kurang proporsional.

Namun hal ini dapat antisipasi dengan perawatan yang baik dan proses penyinaran matahari yang merata untuk membentuk tajuk daun yang bagus.

Apakah produktivitas indukan yang berasal dari split akan berkurang ketimbang indukan dari biji? Menurut pengalaman, memang indukan dari split akan berkurang namun tak terlalu jauh perbedaannya dengan indukan dari biji. Dalam ilmu tanaman memang mengungkapkan demikian.

Namun perlu tahu bahwa jumlah biji dari tongkol juga sangat berpengaruh dari proses penyerbukan dan kebutuhan nutrisi yang memadai.

Masing-masing jenis pada tanaman hias bunga Gelombang Cinta juga berbeda besar tongkol dan produktivitas biji yang dihasilkan. Misalkan, tongkol dapat menghasilkan ribuan biji yang tentu saja berbeda dengan jenis Hybrid seperti Black Beauty yang cuma ratusan biji setiap tongkolnya.

Proses Pembiakan Cara Split

Agar proses split berhasil sesuai keinginan, beberapa hal yang mesti jadi perhatian antaranya yaitu :

  1. Tanaman yang akan split (pemisahan maupun potong bonggol) harus dalam kondisi sehat bebas dari gangguan hama penyakit maupun kurang nutrisi. Bila terserang jamur maka harus obati dulu sampai betul-betul pulih.
  2. Tempatkan tanaman maupun bonggol yang baru split Pada tempat yang teduh bebas dari sinar matahari sampai pertumbuhan tunas terlihat.
  3. Pakai pisau yang tajam dan steril untuk menghindari kebusukan pada bekas luka pemotongan.
  4. Kelembaban media tanam perlu terjaga jangan sampai terlalu basah, dapat menggunakan pasir sebagai campuran.
  5. Berikan Fungisida/Anti jamur pada luka potongan.
  6. Pada bonggol yang timbul beberapa tunas jangan tergesa-gesa untuk memisahkannya. Tunggu sampai muncul 2-3 daun.
  7. Bila beberapa tunas baru tidak tumbuh seimbang (yang satu telah besar sedangkan yang lain pertumbuhannya berhenti) pisahkan dengan menyisakan akar yang lebih banyak untuk tunas yang lambat tumbuhnya.
  8. Berikan nutrisi perangsang tumbuhnya akar dan tunas dengan dosis yang betul.

Cara Merawatnya

Anthurium atau Gelombang Cinta sebaiknya tempatkan pada tempat semi teduh. Tepatnya, tempat dengan intensitas cahaya antara 30-40%. Contohnya, teras rumah, halaman rumah bawah pohon pelindung, atau ruangan dalam dekat jendela.

Bila berada dalam rumah, sebaiknya taruh dekat jendela atau yang terkena cahaya matahari. Anthurium dalam rumah, sebaiknya keluarkan secara berkala. Sedikitnya 3 hari sekali selama satu hari penuh. Sebab tanaman yang terlalu lama berada dalam ruangan, cenderung membuat daun-daunnya pucat. Bila ruangan ber-AC, daun menjadi kering dan warna hijau menjadi kusam.

Bila berada pada halaman terbuka, harus memakai shading net yang mempunyai ketebalan 60%, yang memungkinkan cuma 40 % cahaya masuk. Jangan terlalu gelap, atau teduh. Ini dapat membuat pertumbuhan fisik tanaman terganggu.

Contohnya, tangkai daun tanaman hias gelombang cinta yang seharusnya bertangkai pendek, menjadi memanjang, bentuk daun yang seharusnya bulat, menjadi runcing, dan berbagai perubahan lainnya. Yang selalu perlu ingat, jangan sampai tanaman hias gelombang cinta kita terkena cahaya matahari langsung, daun tanaman hias gelombang cinta bisa terbakar (necrosis) dan musnah telah keindahan anthurium sebagai tanaman hias berdaun indah.

Penyiraman Tanaman

Penyiraman memegang peran penting untuk menjamin pertumbuhan tanaman hias gelombang cinta yang sehat. Walau begitu selalulah menyiram dengan tidak bisa berlebihan. Air tidak bisa sampai tergenang, atau media sampai becek. Secara ringkas, penyiraman tanaman hias gelombang cinta cuma berguna untuk menjaga kelembaban media saja.

Yang pas penyiraman hanya berlangsung sehari sekali, pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari sesudah pukul 17.00, untuk menghindari penguapan. Pada musim kemarau, atau saat suhu sangat tinggi dan kelembaban udara juga meningkat, jadwal penyiraman bisa 2-3 kali satu hari.

Apabila media masih basah, penyiraman tidak mesti lakukan. Penyiraman yang terlampau sering justru mengakibatkan tanaman busuk dan memicu timbulnya penyakit.

Usahakan memakai air yang bersih dan terlepas dari pencemaran. Penyiraman dapat berlangsung dengan sprayer ke arah media tanamnya, bukan pada daunnya untuk menjaga supaya daun tidak robek.

Pemupukan

Pupuk dasar bagi anthurium ialah NPK. Tersedia pupuk NPK dalam bentuk slow release seperti Dekastar atau Osmocote. Apabila memakai pupuk ini, pemupukan cukup lakukan enam bulan sekali. Pupuk NPK disebar ke sekitar tajuk tanaman. Jumlahnya, mengikuti petunjuk yang tertulis pada kemasan.

Jenis pupuk sebaiknya ssesuaikan dengan keadaan dan fase pertumbuahnnya:

1. Pada tanaman muda, pakai pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.

2. Pada waktu tanaman telah mencapai fase generatif, bisa berikan pupuk dengan kandungan P (Phospor) dan K (Kalium) yang tinggi guna merangsang timbulnya bunga.

Selain pupuk dasar NPK, sebaiknya juga berikan pupuk kandang atau humus sedikitnya satu tahun sekali. Pupuk kandang harus steril. Untuk anthurium daun, banyak hobbyst menambahkan dengan menyemprotkan pupuk majemuk, seperti Gandasil atau Atonik sesuai aturan. Disebut pupuk majemuk sebab kandungannya tidak cuma NPK namun juga ada unsur tambahan.

Perawatan Daun

Daun ialah bagian dari tanaman hias gelombang cinta yang paling spesial. Bila daun anthurium kotor penuh debu, atau sobek, kadar ketistimewaannya dengan sendirinya akan merosot.

Untuk menjaga supaya daun-daun anthurium kita selalu kinclong dan ngejreng, tentu saja kita perlu menjaganya dari kotoran atau debu. Bila perlu, bisa saja kita melapnya dengan tissue basah atau kain halus yang basah, tiap hari.

Sedang untuk menjaga supaya daun-daun anthurium yang kita sayangi tidak sobek, atau hangus terbakar matahari sebaiknya kita menempatkan pada tempat yang kita anggap paling aman apakah dari lalulintas orang ataupun cahaya matahari langsung.

Sanitasi Tanaman

Sanitasi yaitu kebersihan yang mencakup lingkungan, media tanam dan alat kerja. Perlu ingat, bahwa keadaan lingkungan dan cuaca jelek, terutama pada musim hujan sering memicu timbulnya bermacam-macam jenis penyakit seperti bakteri atau jamur. Jaga media tanam selalu steril. Tujuannya, juga untuk mencegah timbulnya cendawan. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *