Tiga Pasangan Gubernur Resmi Dilantik Presiden Jokowi

pelantikan Gubernur

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada 2020 yakni Bengkulu, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021.

Ketiga pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2024 antara lain adalah Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy sebagai Gubernur dan Wagub Sumatra Barat. Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai Gubernur dan Wagub Kepulauan Riau (Kepri). Serta M Rohidin Mersyah-Rosjonsy sebagai pasangan Gubernur dan Wagub Bengkulu.

Baca : Golkar Usung Anshar Ahmad-Marlin Agustina di Pilkada Kepri

Sebelum pelantikan, para kepala daerah terpilih terlebih dulu mengambil surat keputusan presiden di Istana Merdeka. Kemudian, mereka melakukan kirab menuju Istana Negara bersama dengan Presiden Jokowi. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam proses kirab Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Adapun, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur di tiga provinsi itu berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 40P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Kepuluan Riau, dan Bengkulu Masa Jabatan Tahun 2021-2024.

Presiden Jokowi juga memimpin secara langsung pengucapan sumpah jabatan kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar, Kepulauan Riau dan Bengkulu. Proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur ketiga provinsi itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ini Program Utama

Seperti diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang menjalani pelantikan hari ini yakni Mahyeldi dan Audy Joinaldy merupakan pasangan sungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pilkada 2020 Sumbar. Pasangan itu berhasil meraih suara terbanyak yaitu mencapai 32,43 persen.

Kemudian, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yaitu Ansar Ahmad dan Marlin Agustina usungan Partai Golkar, Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilkada 2020.

Selanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yaitu Rohidin Mersyah-Rosjonsyah oleh PKS, PPP, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDI Perjuangan. Mereka berhasil meraih suara terbanyak pada Pilkada 2020 Bengkulu yaitu 41,20 persen suara.

Setelah pelantikan, tiga gubernur terpilih bersama pasangannya itu menyatakan bahwa penanganan Covid-19 sebagai program prioritas dalam 3 tahun masa jabatan.

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan bahwa selain penanganan pandemi, penguatan UMKM juga menjadi fokus utama pemprov Sumbar. Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi daerah yang menurun akibat terdampak pandemi.

“Penguatan ekonomi masyarakat, penguatan UMKM, dan juga kemudahan mendapatkan modal usaha bagi UMKM yang ada di Sumatra Barat yang jumlahnya kurang lebih 590.000,” kata Mahyeldi.

Hal senada juga disampaikan, Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Marlin Agustina. Pemulihan ekonomi pascapandemi juga menjadi prioritas dalam masa kepemimpinan mereka.

Ansar mengatakan bahwa dalam masa kepemimpinnannya akan berfokus pada dua hal yakni penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. “Maka kami bersama wakil gubernur dan semua stakeholder Kepri akan berusaha secepat mungkin melakukan usaha-usaha recovery economy. Pertama dengan membangun subsistem birokrasi, pelayanan birokrasi yang baik,” ujarnya.

Kemudian, Gubernur Bengkulu M. Rohidin menyampaikan bahwa konektivitas Bengkulu dengan tol Trans Sumatra akan terus d ikembangkan. Menurutnya, Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia berpotensi besar menjadi pintu masuk arus logistik ke kawasan tengah Sumatra.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan komoditas unggulan dan UMKM juga akan masuk dalam program pemprov Bengkulu. (kbs)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *