Ini Dia Gejala Covid Omicron BA.4 & BA.5

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Subvarian Covid 19 teranyar adalah jenis Omicron BA.4 dan BA.5 yang diklaim lebih menular dibandingkan strain asli (BA.1) maupun varian lainnya. Virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5 juga dikenal dengan masa inkubasinya yang hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari sampai timbulnya gejala.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bahkan melaporkan sudah ada 20 kasus pasien Omicron BA.4 dan BA.5 pada Selasa 14 Juni 2022 , terdiri dari dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5. Total kasus melonjak bertambah 12 orang dari catatan empat hari sebelumnya, 10 Juni 2022. Dari 18 kasus subvarian BA.5, diketahui 3 kasus di antaranya diidap oleh pasien anak-anak

Karena penularannya yang cepat, masyarakat perlu mengetahui ciri virus ini dan mewaspadai gejalanya. Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyebut gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak lebih ringan dibandingkan varian COVID-19 lainnya. Gejala yang relatif ringan itu pada dasarnya disebabkan oleh imunitas masyarakat yang sudah terbentuk terhadap COVID-19.

“Omicron ini bukan lebih ringan, tapi yang menjadi penyebab terkesan ringan adalah karena imunitas yang sudah terbentuk,” beber Dicky.

“Kalau ini menimpanya ketika kita di situasi yang sama imunitas seperti Delta datang, kematiannya akan jauh lebih besar ketika BA.4 dan BA.5 ini datang. Kita beruntung ini datang setelah gelombang Delta,” tambahnya.

Adapun ciri virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5 umumnya mirip dengan varian COVID-19 lainnya, seperti:

• Batuk: 89 persen

• Fatigue atau kelelahan: 65 persen

• Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen

• Demam: 38 persen

• Mual atau muntah: 22 persen

• Sesak nafas: 16 persen

• Diare: 11 persen

• Anosmia atau ageusia: 8 persen.***

Editor: zulfilmani/sumber cnbc indonesia

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *