LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Lembaga riset VOXindonesia merilis hasil survey soal calon-calon di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), Senin, 1 Agustus 2022.
Dari sejumlah nama yang di survey ada tiga nama yang bersaing ketat. Ke tiga nama itu, Samsuar, Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Wakil Gubernur Riau dan Syamsurizal, Ketua DPW PPP Riau yang juga anggota DPR RI.
Menariknya, sebagai incumbent atau petahana, tingkat elektabilitas Samsuar sangat rendah. Hasil survey VOXindoesia dari 600 responden dengan tingkat margin error plus minus 3,5%, Samsuar hanya mendapat 24,0 %
“Sebagai incumbent, jelas angka elektabilitas Samsuar itu sangat rendah,” kata Albion Zikra, Direktur Riset VOXindonesia ke lamanriau, Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut Albion yang didampingi Direktur Eksekutif VOXindonesia Fendri Jaswir, sebagai incumbent dan juga Ketua Partai Golkar Riau, elektabilitas Samsuar harus di atas 50 persen.
“Hasil survey ini jelas tamparan buat Samsuar. Dia harus segera berbenah untuk menaikan tingkat elektabilitas ini jika ingin dua kali jadi Gubernur Riau,” tambah Albion.
Sementara itu tingkat elektabilitas calon lain, Edy Natar 15,2 %, Syamsurizal 12,2 %, ALfedri 9,2%, Achmad 8,8% dan HM Wardan 7,8%.
Sementara M.Adil, Bupati Kepulauan Meranti yang telah menyatakan ingin maju di Pilgubri, tingkat elektabilitasnya Cuma 1,0 %.
Hasil survey VOXindonesia itu menyiratkan, Pilgubri 2024 nanti bakal berlangsung ketat. Terjadi perang terbuka. Pasalnya, elektabilitas incumbent yang rendah memungkinkan calon lain untuk maju dan berpeluang menang.
