LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dari ratusan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Riau, hanya satu orang yang masih sakit dan menjalani perawatan di Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, menyampaikan bahwa dari total 368 petugas KPPS di Riau yang sakit, mereka harus dirawat di rumah sakit dan Puskesmas berdasarkan laporan dari dinas kesehatan kabupaten/kota di Riau.
“Dari keseluruhan 368 petugas KPPS di Riau yang dilaporkan sakit, saat ini hanya satu orang yang masih perlu menjalani perawatan,” ungkap Sadono pada Jumat 23 Februari 2024.
Selanjutnya, dari jumlah tersebut, 25 petugas KPPS dirawat di rumah sakit, sementara 343 lainnya dibawa ke Puskesmas. Dari petugas yang dirawat di Puskesmas, tiga diantaranya disebut telah meninggal dunia.
“Saat ini satu orang masih menjalani perawatan di Puskesmas, sedangkan tiga orang lainnya telah meninggal dunia. Di antaranya, petugas KPPS di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, dan Bengkalis,” jelasnya.
Terkait keluhan para pasien, selain akibat kelelahan, beberapa petugas KPPS memerlukan perawatan karena penyakit sebelumnya, seperti masalah lambung yang kambuh. Ada juga yang mengalami hipertensi.
“Selain merasakan kelelahan, beberapa juga mengalami kambuhnya masalah maag. Selanjutnya, ada juga yang mengidap hipertensi,” paparnya.
Sementara itu, bila dilihat dari daerahnya, petugas KPPS yang mengalami sakit berasal dari Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, dan Kepulauan Meranti.
“Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu dan juga Dumai. Untuk yang paling banyak sakit berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi,” ujarnya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim