Pasca Gempa 6,4 M Mentawai, Siswa Dipulangkan Lebih Cepat di Siberut Utara

Pasca gempa 6,4 magnitudo Mentawai, siswa di Siberut Utara dipulangkan lebih cepat (screenshot beritasumbar)

LAMANRIAU.COM, MENTAWAI – Gempa ke tiga yang menggoncang Mentawai, Senin, 29 Agustus pukul 10.29 sempat membuat panik warga Kepulauan Mentawai.

Laporan dari Polsek Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, seperti dikutip dari akun instagram @beritasumbar, warga keluar rumah. Mereka sebagian langsung mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

Tidak itu saja, siswa yang saat itu sedang belajar juga berlarian ke luar kelas. Pihak sekolah kemudian mengambil kebijakan memulangkan siswa lebih cepat.

Hal itu seiring dengan beredarnya informasi dari BMKG untuk mewaspadai gempa susulan.

Dari laporan Polsek Sikabaluan, tidak ada korban jiwa dan bangunan yang rusak di Siberut Utara.

Warga yang tadinya pergi mengungsi, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Seperti berita sebelumnya, sampai Senin, 29 Agustus, siang, sudah tiga kali gempa terjadi di Kepulauan Mentawai. Titik gempa hampir berdekatan. Kedalaman gempa semakin dangkal.

Gempa pertama pukul 00.04 WIB, kekuatan 5,2 magnitudo dengan kedalaman 14 kilometer. Gempa ke dua pukul 05.34 WIB kekuatan 5,9 magnitudo dengan kedalaman 11 kilometer. Terbaru pukul 10.29 WIB, kekuatan gempa 6,4 magnitudo dengan kedalaman 10 kilomter.

Titik gempa berada di koordinat 0,99 derajat Lintang Selatan dan 98,53 derajat Bujur Timur. Pusat gempa berada di 161 km arah barat laut Kepulauan Mentawai

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap gempa susulan.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam situs resminya, Senin, 29 Agustus 2022.

Redaktur: Denni Risman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews