Pelantikan dan Deklarasi Jarnas ABW Riau Dihadiri Puluhan Tokoh Lintas Partai

Pelantikan dan deklarasi Jaringan Nasional Anies Baswedan wilayah Riau, Minggu (9/10/2022). (Foto: Fahrul Rozi)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pelantikan dan deklarasi Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan (ABW) yang berlansung Minggu 09 Oktober 2022 di salah satu hotel di Pekanbaru, berlangsung meriah dan menghebohkan. Selain langsung dilantik oleh Sekjend DPP Jarnas, Dendy Susianto, acara tersebut juga diramaikan oleh tokoh-tokoh dari lintas partai.

Dari ratusan massa yang memadati ruang acara, tampak hadir mantan Bupati Rokan Hulu Suparman yang juga tokoh Partai Golkar, lalu Sofyan Hamzah tokoh PPP Riau, Irwan Nasir Mantan Bupati Kepulauan Meranti selaku tokoh PKB, Ketua Partai Umat Riau Fauzi Kadir berdama mantan Sekda Provinsi Riau Zaini Ismail.

Selain itu ada pula Dedi Hariyanto Lubis, Ketua Bappilu Partai Nasdem Riau, Syafrudin Saleh Sei Gergaji dari tokoh PBB, Bismar Rambah dari Partai Umat, dan Farida Saad, anggota DPRD Riau dari partai Nasdem.

Dendy Susianto dalam sambutannya mengatakan, upaya kriminalisasi terhadap ABW bukan saja baru terjadi ketika KPK ingin mempersoalkan Formula E yang sebenarnya tidak ada permasalahan.

“Upaya kriminalisasi dan penjegalan terhadap ABW sudah terjadi sejak yang bersangkutan dilantik sebagai Gubernur DKI,” tegas Dendy yang hadir ke Riau untuk melantik Jarnas ABW Provinsi Riau.

Namun lanjut Dendy, berkat doa dan dukungan masyarakat, upaya mengkriminalisasi dan penghadangan terhadap ABW gagal, sehingga tepat pada tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu, Nasdem mendeklarasikannya sebagai Bakal Calon Presiden 2024 mendatang.     

Sementara itu, Alpasirin sebagai Ketua Jarnas ABW Riau mengatakan, semakin ABW ditekan dan dizalami, dukungan masyarakat terhadapnya semakin masif. Hal ini dapat dilihat dari tokoh-tokoh yang hadir hari ini datang dari berbagai golongan lintas partai.

“Bahkan kami di Riau menargetkan 80 persen suara untuk ABW pada Pilpres 2024 mendatang,” ujar Alpasirin.

Menurut Alpasirin, target itu bukan sesuatu hal yang mustahil untuk didapat. Apalagi, besarnya antusias masyarakat Riau dari 12 kabupaten/kota untuk membentuk dan melantik Jasrnas ditingkat kabupaten/kota.

“Belum lagi kalau kita cermati dengan masifnya terbentuknya simpul-simpul relawan ABW di Bumi Lancang Kuning ini,” tegas Alpasirin.

Sementara itu, Syafrudin Saleh dan Fauzi Kadir dalam sambutan mengatakan, masyarakat hari ini sudah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan saat ini.

“Dan harapan itu ada pada Anies Badwedan yang dinilai amanah, sejalan antara kata dan perbuatan, seirama antara janji dan kebijakan,” tegas Syafrudin Saleh.

Setelah acara penyerahaan santunan kepada anak yatim dari Desa Okura, Kota Pekanbaru, Pelantikan dan Deklarasi Jarnas ABW Riau ditutup dengan pembacaan puisi oleh penyair Abad 21 Eddy Akhmad RM.

Eddy RM memulai pembacaan puisinya dengan mengatakan, agar puisinya ini menjadi etalase sehingga Anies dapat melihat dan mengetahui kondisi Riau. Nanti ketika jadi Presiden ketidakadilan itu akan berakhir di Bumi Melayu ini.

Di Mana Riau
Kepada Anies Baswedan.

Di Mana Riau, negeri di sudut angin, laut, sungai aliran duka yang tersisa dalam syair dan pantun.

Ada gurindam yang tertakik di batu kenangan, tenggelam bersama minyak menghanyutkan Riau entah ke mana.

di mana Riau.

Riau ada dalam minyak, tidak dalam dolarnya.

Riau ada dalam hutan, terbakar oleh nasibnya.

Riau ada dalam bahasa, terbunuh kata-katanya……

Demikian bait puisi tersebut. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *