Membuat Bonsai Cabai yang Unik dan Menarik

LAMANRIAU.COM – Bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalamm pot dengan tujuan untuk membuat tanaman hias atau miniature dari bentuk pohon aslinya yang besar. Bonsai diidentikkan dengan pohon besar berkayu yang dikerdilkan atau dibentuk lebh kecil dari pohon aslinya.

Akan tetapi, saat ini membuat bonsai tidak harus memakai tanaman yang tumbuh besar saja. Dapat juga diterapkan pada tanaman kecil dan tidak memiliki umur yang terlalu lama. Misalnya saja tanaman cabai atau tanaman lainnya yang hanya memiliki batang kecil.

Cabai yang kita kenal sebagai bumbu masakan pedas, selain digunakan sebagai bahan masakan dan dibudidayakan ternyata juga dapat dikreasikan menjadi tanaman hias yang memiliki nilai artistic.

Alasan memilih cabai sebagai tanaman bonsai adalah tanaman ini mudah dalam pembentukan yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Selain itu, tidak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan bonsai cabai seperti bonsai tanaman pada umumnya.

Terdapat berbagaai teknik dalam membuat pohon cabai menjadi bonsai. Berikut cara membuat pohon cabai bonsai yang cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Pilih Pohon yang Tepat

Proses awal dalam pembuatan bonsai pohon cabai adalah dengan menentukan pemilihan bibit serta pohon yang tepat yaitu pohon yang memiliki bentuk tidak terlalu tinggi dan sekiranya mudah untuk dibentuk.

Pemilihan pohon cabai yang tidak terlalu tinggi dikarenakan agar pohon dapat berkembang dengan baik. Pohon cabai yang lebih pendek akan memudahkan dalam membentuk bagian rantingnya. Mempunyai tekstur yang lebih kuat dan kokoh dibandingkan dengan pohon yang lebih tinggi.

Lakukan Pemangkasan

Dalam proses pembuatan bonsai tidak terlepas dari proses pemangkasan serta proses ini cukup penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Selain untuk memaksimalkan pertumbuhan, pemangkasan juga dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan salah satu bagian dari perawatan.

Sekarang ini pembuatan bonsai cabai di Indonesia sangat populer, bahkan banyak masyarakat yang menyukainya.

Pilih Pot yang Sesuai

Proses berikutnya yang perlu dilakukaan adalah dengan memilih pot yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Pemilihan pot ini menjadi penting karena harus disesuaikan dengan bentuk akar dari tanaman cabai.

Mengingat tanamaan cabai memiliki bentuk akar tunggang yang cukup kuat. sehingga dibutuhkan sedikit pengurangan pada akar agar pohon dapat diletakkan di dalam pot dengan ukuran yang diinginkan.

Ukuran pot yang tepat dan sesuai dapat menghasilkan tanaman bonsai yang bagus dan memiliki nilai keindahan. Jika memilih ukuran pot yang terlalu besar dikhawatirkan pohon cabai akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan pertumbuhannya kurang efektif serta lambat dalam perkembangan.

Penyiraman

Layaknya tanaman pada umumnya dalam proses pembuatan bonsai tidak mungkin lepas dari proses penyiraman. Penyiraman telah menjadi hal yang sangat penting bagi semua jenis tanaman. Hal ini disebabkan penyiraman dapat membantu dalam proses pertumbuhan dan tanaman bonsai dapat tumbuh lebih baik dengan adanya penyiraman yang tepat dan sesuai takaran.

Proses penyiraman haruslah dilakukan secara rutin setiap hari, dengan memilih waktu penyiraman di pagi hari. Penyiraman yang dilakukan secara rutin dapat membuat pertumbuhan tanaman cabai lebih efektif.

Selain dapat membuat pertumbuhan tanaman dengan maksimal, pertumbuhan batang dan tunas baru akan lebih cepat sehingga memudahkan untuk segera dibentuk.

Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk dalam proses membuat bonsai pohon cabai adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pemupukan yang tepat dan sesuai takaran bisa memaksimalkan proses pertumbuhan, memberikan kecukupan nutrisi sehingga pohon cabai bonsai cepat mengalami pertumbuhan.

Apabila menginginkan bonsai pohon cabai lebih cepat dalam mengeluarkan tunas, terdapat obat perangsang yang bisa diaplikasikan.

Jika telah membuat pohon cabai bonsai sesuai yang diinginkan, maka jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan. Bersihkan pot dari berbagai gulma atau rumput yang dapat tumbuh di sekitar pohon dan jauhkan dari berbagai hama yang dapat menganggu pertumbuhan bonsai tersebut. secara singkat pembuatan bonsai pohon cabai bisa simak beberapa langkah berikut:

Pilih tanaman cabai yang mempunyai batang pendek, potong dengan memakai pisau tajam atau gunting dengan memberi jarak antara pangkal akar dan ranting sekitar 20 cm dan jangan lebih. Potong ranting tersebut hingga pohon menjadi gundul.

Setelah pemangkasan ranting selesai, cabut pohon cabai dan pilih beberapa akar yang bagus kemudian sisanya bisa dibuang. Pengurangan akar ini agar tidak kesulitan ketika memasukkannya ke dalaam pot.

Pilih pot dengan ukuraan dan bentuk yang sesuai, masukkan media tanam berupa pupuk organic yang dicampur dengan tanah.

Masukkan tanam tanaman cabai yang telah dipotong sebelumnya ke dalam pot dan timbun semua akar dengan memakai tanah.

Lakukan penyiraman rutin, dan tunggu beberapa minggu hingga muncul tunas baru pada batangnya.

Setelah pohon cabai terlihat lebih hidup, lakukan pemupukan lanjutan dan pemangkasan daun yang besar agar tumbuh daun yang lebih rapi. Lakukan proses ini terus menerus hingga daun nampak rimbun.

Setelah daun tumbuh dengan rimbunnya bisa memberikan atau menyemprotkan perangsang buah, agar bonsai cabai cepat memunculkan buah merahnya.

Caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Semoga dapat bermanfaat dan memberikann informasi bagi kita semua. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews