Viral  

Viral Emak-Emak Isi Bensin BeAT Pakai Pertamax Turbo, Ini Kata Ahli

Viral Emak-Emak Isi Bensin BeAT Pakai Pertamax Turbo, Ini Kata Ahli

LAMANRIAU.COM – Seorang ibu atau emak-emak tengah mengisi motor Honda BeAT dengan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Turbo menjadi viral di media sosial pada Rabu, 13 September 2023. Video ini dibagikan oleh akun TikTok kimzizs dan menampilkan momen tersebut. Dalam video tersebut, terlihat ibu tersebut menuntun motornya ke depan pompa bensin di SPBU. Kemudian, seorang petugas SPBU mengambil nozzle berwarna merah yang biasanya digunakan untuk Pertamax Turbo, dan nozzle merah ini kemudian digunakan untuk mengisi bahan bakar ke lubang bensin motor Honda BeAT.

Keterangan yang menyertai unggahan video tersebut menyebutkan, “Hidup lagi cape-capenya. Ada ibu-ibu bawa BeAT ngisi turbo. Mungkin Beat-nya bore up.” Pada saat artikel ini ditulis, video dengan durasi 8 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 7,6 juta kali, mendapatkan 192 ribu like, dan menerima 7.229 komentar.

Sejumlah warganet mengungkapkan bahwa Pertamax Turbo mungkin tidak sesuai atau cocok untuk digunakan pada motor BeAT dengan kapasitas mesin sebesar 110 cc.

Ketika konfirmasi diberikan kepada Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jaya Sentanuhady, dia mengatakan bahwa sebaiknya kendaraan tidak diisi dengan BBM yang memiliki oktan atau RON yang lebih rendah. Dalam kasus ini, Jaya mengungkapkan bahwa Honda BeAT diperbolehkan untuk mengisi Pertamax Turbo karena Pertamax Turbo memiliki RON 98, yang sesuai dengan rekomendasi.

Jaya menjelaskan bahwa penggunaan BBM dengan oktan yang lebih rendah dapat menyebabkan knocking pada mesin, yang merupakan masalah yang terjadi akibat kesalahan penggunaan bahan bakar dan bisa berhubungan dengan timbulnya deposit atau endapan karbon pada mesin. Namun, dia juga menekankan bahwa mengisi sepeda motor dengan oktan yang terlalu tinggi dari yang direkomendasikan juga tidak baik, karena mesin bisa menghasilkan suara kasar.

Lebih lanjut, Jaya menyarankan pengguna untuk mengikuti rekomendasi pabrik terkait nilai oktan bahan bakar yang sebaiknya digunakan agar performa dan kualitas mesin tetap terjaga.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews