Hari Sepsis Dunia Ke-11, Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah

Hari Sepsis Dunia Ke-11, Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau tepatnya Pekanbaru menjadi tuan rumah kegiatan 14th Annual Meeting of Indonesia Society of Intensive Care Medicine (ISICM) in Conjunction with 11th World Sepsis Day 2023 yang merupakan rangkaian acara peringatan Hari Sepsis Dunia. Ketua panitia penyelenggara dr Novita Anggraeni Sp An KIC MKes mengatakan, acara pertemuan tahunan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) yang ke-14 tahun ini diadakan di Kota Pekanbaru, Riau bersamaan dengan peringatan hari Sepsis Dunia ke-11.

Kegiatan berlangsung sejak tanggal 13-19 September, ada workshop dan simposium diikuti sekitar 700 peserta. Kemudian pada tanggal 17 September digelar puncak peringatan hari Sepsis dunia ke-11, akan diadakan di area Car Free Day (CFD) dengan digelar acara lomba lari, talkshow dan lain-lain. “Kami mengajak masyarakat mengenal Sepsis serta bahayanya. Acara tersebut akan diikuti oleh ratusan peserta dari unsur tenaga kesehatan, pemerintah, stakeholder, mahasiswa dan masyarakat umum,” ujar dr Novita Anggraeni Sp An KIC MKes, Jumat 15 September 2023.

Dijelaskannya, untuk acara simposium ini juga diikuti oleh perwakilan perhimpunan serupa kurang lebih perwakilan dari 9 negara, di antaranya Amerika, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Australia, New Zealand dan lainnya.

“Acara Simposium ini dibuka langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar, bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat 15 September 2023. Dan untuk tanggal 17 September digelar puncak peringatan hari Sepsis Dunia ke-11, rencananya akan dibuka langsung oleh Kapolda Riau,” katanya.

Dalam sambutannya, saat membuka simposium, Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya yang telah menempatkan kegiatan simposium dan seminar ini diadakan di Pekanbaru, Riau.

“Mudah-mudahan dengan adanya simposium ini menambah wawasan kita semua dan sekaligus juga untuk mempersiapkan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masa yang akan datang,” sebutnya.

Gubri Syamsuar berharap mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui dalam setahun terdapat sekitar 47 sampai dengan 50 juta kasus Sepsis di seluruh dunia.

Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, menjadi tuan rumah untuk menggelar acara penting, yaitu 14th Annual Meeting of Indonesia Society of Intensive Care Medicine (ISICM) in Conjunction with 11th World Sepsis Day 2023, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Sepsis Dunia. Dr. Novita Anggraeni, Sp An, KIC, MKes, selaku Ketua panitia penyelenggara, mengumumkan bahwa acara tahunan ini, yang merupakan pertemuan ke-14 Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI), akan diselenggarakan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bersamaan dengan peringatan Hari Sepsis Dunia yang ke-11.

Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 13 hingga 19 September, dengan melibatkan sekitar 700 peserta yang akan mengikuti berbagai workshop dan simposium. Puncak peringatan Hari Sepsis Dunia yang ke-11, pada tanggal 17 September, akan digelar di area Car Free Day (CFD) dengan rangkaian acara yang mencakup perlombaan lari, talkshow, dan kegiatan lainnya. Dr. Novita Anggraeni Sp An KIC MKes mengajak masyarakat untuk memahami Sepsis dan potensi bahayanya, serta menekankan bahwa acara tersebut akan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah, pemangku kepentingan, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Selain itu, acara simposium ini juga diikuti oleh perwakilan dari perhimpunan sejenis dari 9 negara yang berbeda, termasuk Amerika, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Australia, Selandia Baru, dan lainnya. Simposium ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar, di Hotel Pangeran Pekanbaru pada tanggal 15 September 2023. Puncak peringatan Hari Sepsis Dunia ke-11, yang akan berlangsung pada tanggal 17 September, direncanakan akan dibuka oleh Kapolda Riau.

Dalam sambutannya saat membuka simposium, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan simposium dan seminar ini di Pekanbaru, Riau. Beliau berharap bahwa melalui simposium ini, akan terjadi peningkatan wawasan dan persiapan yang lebih baik dalam pelayanan kesehatan untuk masa depan. Gubernur Syamsuar juga berharap agar acara ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. Sebagai informasi, Sepsis memiliki dampak yang besar di seluruh dunia dengan terjadi sekitar 47 hingga 50 juta kasus dalam setahun.

Ia menyampaikan bahwa Sepsis adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik tua, muda, remaja, maupun anak-anak, dan hal ini tentu menjadi keprihatinan bersama. “Melalui peringatan Hari Sepsis Dunia yang kami selenggarakan hari ini, kami berusaha untuk mengurangi kasus Sepsis di Indonesia. Kami berharap bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan dan informasi mengenai penanganan kasus Sepsis di Indonesia dan Provinsi Riau,” katanya.

Sementara itu, Presiden ISCM (Perdici), Dr. dr. Erwin Pradian, menjelaskan bahwa organisasi ini telah berdiri sejak tanggal 28 Februari 1999. Hingga saat ini, Perdici telah berusia lebih dari 24 tahun dan memiliki sekitar 400 anggota, yang sebagian besar adalah dokter yang bekerja di ICU (Intensive Care Unit). Beliau mengungkapkan bahwa tujuan dari Simposium ini adalah untuk menghadirkan pembaruan dan pemutakhiran pengetahuan dalam bidang perawatan intensif kepada dokter dan mitra-mitra yang berkecimpung dalam dunia ICU.

“Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga melibatkan peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga medis melalui workshop yang kami selenggarakan. Kami juga ingin memberi tahu masyarakat bahwa kami adalah organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews