Kampar  

Bukaan Pintu Air Menyebabkan Banjir, Enam Desa di Kampar Tenggelam.

Bukaan Pintu Air Menyebabkan Banjir, Enam Desa di Kampar Tenggelam.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak enam desa di Kabupaten Kampar tenggelam akibat banjir setelah lima pintu air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang, Kampar, dibuka. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar, Agustar.

Menurut Agustar, awalnya banjir melanda tiga desa di Kecamatan Kampar Kiri, yakni Desa Padang Sawah, Desa Kuntu, dan Desa Teluk Paman pada Senin 18 Desember 2023.

“Kemudian, pada hari Selasa 19 Desember 2023, banjir merendam tiga desa di Kecamatan Gunung Sahilan, yaitu Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan, dan Desa Subarak. Hal ini terjadi setelah dibukanya pintu pelimpahan PLTA Koto Panjang setinggi 5×110 cm,” jelas Agustar pada Rabu 20 Desember 2023.

Agustar menjelaskan bahwa tinggi banjir yang merendam pemukiman warga berkisar antara 30 hingga 80 cm. Meskipun sebagian wilayah terkena banjir, sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menyelamatkan barang-barang mereka. Sebaliknya, ada juga yang telah mengungsi ke rumah keluarga atau saudara.

“Beberapa warga masih bertahan di rumah masing-masing untuk menyelamatkan barang dan perabotan, sementara yang lain sudah mengungsi ke rumah saudara atau keluarga yang tidak terdampak banjir,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar tersebut.

Agustar menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir. Selanjutnya, BPBD Kabupaten Kampar berencana untuk segera meningkatkan status banjir di wilayah Kampar menjadi tanggap darurat.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews