Imbauan Komisi I DPRD Pekanbaru, Masyarakat Diingatkan untuk Tidak Mudah Terprovokasi Menjelang Pemilu 2024

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni Saputra, mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas yang berpotensi merusak jalannya pesta demokrasi.

Doni Saputra berpesan kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar turut serta aktif dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024. Dalam keterangannya pada Senin 15 Januari 2024, Doni menyatakan harapannya agar masyarakat dapat menjaga kewaspadaan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.

Ia mengingatkan bahwa isu-isu yang tidak jelas dapat memecah belah persatuan antar sesama masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Doni Saputra menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, sambil mengingatkan akan dampak negatif yang mungkin timbul apabila masyarakat terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.

Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan penuh integritas.

Menurut Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan bahwa dalam menghadapi tahun politik, masyarakat Pekanbaru diharapkan menunjukkan kedewasaan dan mampu menghindari segala hal yang dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita meyakini bahwa masyarakat Pekanbaru akan bijak dalam menghadapi tahun politik ini. Meskipun perbedaan pilihan adalah hal yang biasa, namun penting untuk tidak saling menghujat. Harapan kami adalah agar masyarakat tetap bersatu dan dapat bersama-sama mensukseskan Pemilu dengan damai,” ujar politisi tersebut.

Politisi tersebut juga menilai peran aktif pihak kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sangat krusial untuk memastikan kelancaran dan terciptanya suasana Pemilu yang damai.

“Kehadiran aktif Bawaslu dan kepolisian sangat diperlukan untuk menjamin jalannya Pemilu dengan lancar,” tambahnya.

“Tidak hanya itu, segala sesuatu yang dianggap potensial mengganggu ketertiban dan ketentraman dalam menyongsong Pemilu 2024 dapat diidentifikasi secara cepat dan dapat segera diatasi,” sambungnya.

Doni juga menekankan harapannya agar sosialisasi dan edukasi tentang Pemilu damai dapat gencar dilakukan di tengah-tengah masyarakat. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan positif kepada masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

“Kami berharap semua pihak dapat bersatu dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif sebelum, saat, dan setelah Pemilu,” tandasnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews