Irwan: Rumbai Istimewa, Kampung Kedua bagi Kami!

Irwan menyampaikan orasi dalam kampanye tatap muka di Perumahan Bumi Riau Permai, Kelurahan Sri Meranti, Kecamtan Rumbai.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Rumbai merupakan kampung kedua bagi Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) nomor urut 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Drs H Irwan MSi. Sebab, disinilah kedua orangtuanya dimakamkan.

“Rumbai istimewa, kampung kedua bagi kami. Di sini abang kami tinggal, di sini juga kedua orangtua kami dimakamkan,” ujar pria yang akrab disapa Irwan Nasir ini saat kampanye di Perumahan Bumi Riau Permai, Kelurahan Sri Meranti, Kecamtan Rumbai, Selasa 16 Januari 2024 malam.

Menurut Irwan, kehadirannya bermaksud memberikan edukasi politik. PKB menjadi salah satu peserta Pemilu. Pemahaman soal pelaksanaan Pemilu dinilainya sangat penting.

“Kita melaksanakan lima pemilihan. Pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten/kota. Harus cermat, supaya suara tak terbuang percuma pada 14 Februari mendatang,” lanjutnya.

Disadari Irwan, banyak hal yang dikeluhkan masyarakat. Di antaranya BBM yang tinggi, harga kebutuhan pokok yang terus melambung dan lainnya.

Belum lagi di bidang pendidikan, yakani zonasi. Jumlah anak lulus tak seimbang dengan sekolah yang ada. Bahkan ada yang terkenda anaknya masuk sekolah.

“Kalau ingin lebih memudahkan bagi masyarakat, suskseskan Pemilu. Suara kita sangat bernilai untuk mengubah keadaan. Perlu memilih wakil rakyat yang duduk, yang peduli dan mengerti masalah, agar bersama pemerintah pusat bisa merumuskan kebijakan yang pro terhadap rakyat,” ajaknya.

Diakuinya, Riau hanya mendapat bagian pembangunan yang tak seberapa. Makanya Irwan mengajak memilih yang berjuang membangun fasilitas masyarakat, bekerja keras dan mau jemput bola.

“Menghadapi banyaknya masalah, perlu diurus dengan baik, terutama menyangkut fasilitas publik. Pilih wakil yang mengerti kondisi,” sebutnya lagi.

Soal kemacetan di Pekanbaru juga sempat dibicarakan alumni S2 Ekonomi Gajah Mada tersebut. Jalan yang kecil tak sebanding dengan jumlah kendaraan. Belum lagi ditambah adanya angkutan umum yang berkukuran besar.

Mengenai jalan yang rusak akibat galian, menurutnya karena tak ada koordinasi yang baik. Kondisi ini perlu diatur. Harus ada anggota DPRD yang turun langsung ke masyarakat.

“Ini diakibatkan tidak ada koordinasi yang baik. Kenapa tak didudukkan saat Musrenbang. Makanya, perlu pemimpin dan wakil rakyat yang berpengalaman, pendidikan yang baik dan yang punya kompetensi,” lanjut Bupati Kepulauan Meranti dua periode ini.

Irwan juga menegaskan, duduk atau tidaknya calon yang dipilih, tak menjadi persoalan. Terpenting, hak demokrasi sudah ditunaikan dengan baik.

Memang, Pemilu bagi sebagian orang terlihat sepele, tapi efeknya sangat panjang. Kebijakan pemerintah akan dirasakan bagi masyarakat itu sendiri.

“Berbeda pilihan biasa, tapi jangan sampai ada pembunuhan karakter dengan pembodohan terhadap masyarakat. Pilih putra terbaik, pemimpin yang pintar dan mebuktikan bisa bekerja. Berpikirlah jernih objektif. Makanya, setelah bertemu ini, jangan pernah berubah. Mudah-mudahan tak berubah tanggal 14 Februari nanti,” sebut Irwan Nasir saat akan menyumbangkan lagu Jangan Pernah Berubah.

Ditegaskannya lagi, pemilihan presiden dan anggota DPR merupakan satu paket. Anggota DPR bisa memperkuat kebijakan.

“Kalau nanti Anies jadi presiden, sementara jumlah anggota DPR yang menjadi partai pengusung sedikit, susah juga mendukung kebijakannya. Bisa digagalkan. Makanya, Pemilu ini satu paket, biar bisa memperjuangkan hak-hak dan harapan masyarakat. Mudah-mudahan berkah,” pungkas Irwan. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews