Film  

Agak Laen Meraup 7 Juta Penonton, Ungguli Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 di Tangga Box Office

LAMANRIAU.COM, JAKARTA –  Film Agak Laen karya Muhadkly Acho meraih kesuksesan gemilang dengan menembus angka lebih dari 7 juta penonton pada minggu keempat penayangannya di bioskop. Prestasi ini melampaui film senior sebelumnya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1, yang hanya mencatatkan 6,85 juta penonton.

Kabar gembira ini diumumkan oleh produser film Agak Laen, Ernest Prakasa, melalui akun Instagram resminya. Dalam infografis yang dibagikan, disebutkan, “7.000.000++ penonton hingga pukul 14.00 WIB telah menjadi saksi gemerlapnya Batak Silper + emas Batak. Mauliate godang, Pasukan!”

Dalam wawancara Muhadkly Acho menunjukkan sikap hormatnya terhadap Warkop DKI Reborn. Meskipun filmnya, Agak Laen, telah mencatat pencapaian yang mengesankan, ia enggan menyatakan bahwa filmnya menggulingkan dominasi Warkop DKI Reborn sebagai film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa di tangga box office selama 8 tahun.

“Saya sangat menghormati Warkop DKI. Saya tumbuh bersama karya-karya mereka. Makanya meskipun ada prediksi jumlah penonton kami bisa melewati mereka, saya lebih suka jika kami dianggap meneruskan ketimbang menggantikan atau menggulingkan,” ujarnya.

Sekarang, prediksi tersebut telah menjadi kenyataan. Agak Laen secara resmi memegang gelar sebagai film komedi terlaris sepanjang masa di Indonesia. Muhadkly Acho menekankan bahwa pencapaian ini bukanlah tentang menggulingkan, tetapi lebih tentang meneruskan warisan Warkop DKI dalam melestarikan seni komedi.

“Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami dapat melanjutkan warisan mereka dalam dunia komedi. Mereka adalah idola dan inspirasi bagi saya. Legenda,” jelas sutradara film Gara-gara Warisan.***

Ketawa Sepanjang Film

Berkaca pada reaksi penonton yang bertebaran di medsos, mereka mengaku bisa tertawa lepas selama menonton Agak Laen. Tampaknya, unsur hiburan yang tumpah ruah dalam skenario jadi kunci sukses film ini di tangga box office Indonesia.

“Kebanyakan, komedi hanya jadi selipan dalam genre-genre drama, romance dan lain-lain. Karena rata-rata komentar penonton itu bilangnya: Sudah lama enggak ketawa lepas sepanjang film, sensasi yang kita rasakan ketika nonton film-film Warkop zaman dulu,” pungkasnya.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews