TM Fauzi X Lingga Sakti TampilMemukau di Hari Musik Nasional ke-21

TM Fauzi tampil memukau bersama X Lingga Sakti Band dalam gelaran Hari Musik Nasional yang digelar DPD PAPPRI Riau.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam peringatan Hari Musik Nasional ke-21, Tengku Muhammad Fauzi, dikenal sebagai Penyair Riau, dan bandnya Lingga Sakti menjadi sorotan utama dalam acara yang digelar oleh DPD PAPPRI Riau di bawah kepemimpinan HM Sumardany ST, M.Sc.

Acara diselenggarakan secara langsung di RRI Pekanbaru pada jam 20.00 – 22.00 WIB dan disiarkan secara LIVE Streaming di Kanal Youtube TV Danish, dengan panggung berada di Studio Lancang Kuning RRI Pekanbaru.

TM Fauzi dan Lingga Sakti memukau penonton melalui musikalisasi puisi yang unik. Bersama personelnya, termasuk abangnya sendiri, TM Fariz, yang berperan sebagai lead gitaris, dan kolaborasi dadakan dengan Rozy, vokalis Bintang Rock Pekanbaru, yang mengisi peran pada kajon dalam satu malam.

Kolaborasi memukau terjadi saat TM Fauzi x Lingga Sakti bersama penyanyi kondang Riau, Raja Wiwin, membawakan lagu “Gila Bayang”. Dengan lirik intro di Syairkan oleh Raja Wiwin dan disambut puisi setelahnya oleh TM Fauzi, serta refrein yang dinyanyikan bersama, lagu tersebut memukau penonton dengan ritme santai bergaya musik latin.

Hari Musik Nasional yang digelar DPD PAPPRI Riau berlangsung hangat dan meriah.

Penampilan tak kalah memukau ketika mereka membawakan single “Bunga Pengkhianat”. Di akhir lagu, kekaguman penonton semakin bertambah saat T.M. Fauzi tiba-tiba membacakan sajak dan melemparkan selembar kertas ke panggung, menambahkan sentuhan khusus pada pertunjukan tersebut.

Selain TM Fauzi x Lingga Sakti, acara juga dihiasi oleh sejumlah band dan penyanyi solo seperti Andrigo, Rita Nasiak, Abyky, Raja Wiwin, Pratiwi Devi, Sokhe Band, Bintang Rock Pekanbaru, Diko Sound of Syair, Seduh, Wirabima Band yang turut menyemarakkan Hari Musik Nasional dengan penampilan yang memukau.

“HM Sumardany ST, M.Sc, Ketua DPD PAPPRI Riau, sekaligus Founder Danish Pro, mengajak teman-teman yang berkarya untuk melisensikan karyanya. Program 1000 karya membuka peluang bersaing, dengan dukungan publikasi di 380 platform dan 240 negara secara gratis, termasuk support video klip,” ujarnya, menunjukkan semangat, tekad, dan mimpi besar untuk kemajuan industri musik di Riau. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews