Camat Gunung Toar Monitoring Program Maghrib Mengaji Sampai ke Desa

LAMANRIAU.COM, KUANSING – Camat Gunung Toar Sadarisnah, S.STP. MS.i mengatakan, program Maghrib Mengaji yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kecamatan Gunung Toar, dengan melakukan monitoring program tersebut ke seluruh desa-desa yang ada di Kecamatan Gunung Toar.

“Kita menginginkan agar program Pemkab Kuansing ini benar-benar berjalan di kehidupan masyarakat. Karena itu kami telah meminta aparatur pemerintah desa untuk menindaklanjuti program ini dengan cara memberitahukan kepada masyarakat, pengurus masjid maupun guru-guru surau agar melakukan kegiatan magrib mengaji baik di masjid, musallah, surau maupun di rumah pribadi masyarakat,” ujar Camat Gunung Toar Sadarisnah.

Hal itu disampaikannya saat acara safari Ramadhan Pemkab Kuansing, Senin (28/5) di Masjid Nurul Falah Desa Teberau Panjang. Safari Ramadan ini dihadiri langsung Bupati Kuansing Drs.H. Mursini, MS.i, Wabup H. Halim, Sekda DR.H.Dianto Mampanini SE.MT, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiono, A.Md, Ibu Bupati Emi Safitri, Kakanmenag Drs. Jisman, MA, Kepala OPD, Pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuansing, Upika Kecamatan Gunung Toar dan ratusan masyarakat Teberau Panjang.

Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si menyambut baik langkah kebijakan yang diambil oleh Camat Gunung Toar ini. Kegiatan magrib mengaji ataupun subuh berjemaah yang telah dicanangkan oleh Pemkab Kuansing yang diperkuat dengan surat edaran tersebut, tujuannya memang untuk mendekatkan diri anak-anak dan generasi penerus bangsa terhadap keagamaan guna menangkal dari perbuatan tidak baik.

“Salah-satu cara yang efektif untuk memfilter arus globalisasi yang dapat kita lakukan adalah dengan menggalakkan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat seperti kegiatan magrib mengaji ini,” ujar bupati Mursini.

Bupati juga menghimbau kepada setiap orang tua agar mematikan siaran televisi setiap masuk waktu magrib agar anak-anak tidak menonton dan fokus mengaji. Dirinya juga minta agar para orang tua juga ikut mengaji bersama dengan anak-anak selepas magrib tersebut.

“Diharapkan dengan banyaknnya generasi kita yang pandai mengaji kedepannya juga akan menjadi aset bagi Kuansing bilamana ada lomba-lomba mengaji atau musabaqah baik pada tingkat kecamatan, provinsi maupun nasional sehingga nantinya Kuansing memiliki qori dan qoriah andalan yang siap tampil bila mana ada lomba MTQ,” harap Bupati. (Ferry Anthony)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *